Luhut Ngaku Diminta Prabowo Jadi Penasihat Presiden, Begini Respons Gerindra

| 20 May 2024 15:15
Luhut Ngaku Diminta Prabowo Jadi Penasihat Presiden, Begini Respons Gerindra
Ketua Harian Gerindra Sufmi Dasco Ahmad. (Era.id/Gabriella Thesa)

ERA.id - Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengaku diminta Prabowo Subianto untuk membantu di pemerintahannya. Posisi yang ditawarkan yaitu sebagai penasihat.

Menanggapi hal tersebut, Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengaku belum mendapat informasi mengenai tawaran tersebut.

"Apa yang disampaikan Pak Luhut, saya juga belum mendapatkan informasi langsung apakah memang ada penawaran atau kemudian ada kesediaan dari Pak Luhut untuk menjadi penasihat," kata Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (20/5/2024).

Oleh karenanya, dia belum bisa menjawab lebih lanjut mengenai kabar Luhut mendapat tawaran di pemerintahan oleh Prabowo.

Lagipula, menurut wakil ketua DPR itu, pihaknya belum membahas detail mengenai susunan pemerintahan Prabowo-Gibran.

"Oleh karena itu, saya mungkin belum bisa jawab, mengenai apakah nanti masuk ke dalam Wantimpres atau badan lembaga lain yang ini juga belum kita bahas," kata Dasco.

Sebagai informasi, Luhut mengaku mendapat tawaran dari Prabowo untuk membantu di pemerintahan mendatang.

Luhut mengaku, menolak apabila ditawarkan posisi menteri. Namun bersedia jika diminta untuk memberikan masukan.

"Beliau sudah minta, saya sudah sampaikan, kalau untuk jadi menteri, saya tidak. Tapi saya siap membantu sesuai permintaan Beliau sebagai penasihat, kalau itu masih diminta," kata Luhut usai jumpa pers World Water Forum ke-10 di Bali, Sabtu (18/5).

Rekomendasi