PAN Bakal Gelar Rakernas ke-4, Bahas Penetapan Calon untuk Pilkada hingga Revisi Aturan Partai

| 27 Jun 2024 23:14
PAN Bakal Gelar Rakernas ke-4, Bahas Penetapan Calon untuk Pilkada hingga Revisi Aturan Partai
Steering committee (SC) Rakernas, Viva Yoga Mauladi dalam konferensi pers di Kantor DPP PAN, Jakarta Selatan. (ERA.id/Flori Anastasia)

ERA.id - Partai Amanat Nasional (PAN) bakal menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke-4 di Kantor DPP PAN, Jakarta Selatan pada Sabtu (29/6). Salah satu agenda yang akan dibahas dalam pertemuan internal itu adalah mengenai penetapan calon gubernur dan calon wakil gubernur yang akan diusung partai di beberapa wilayah untuk Pilkada 2024.

"Kita akan menetapkan beberapa calon gubernur dan wakil gubernur yang telah mendapatkan SK DPP PAN yang sudah mendapatkan format untuk diserahkan surat dukungan DPP PAN langsung oleh ketum," kata Steering committee (SC) Rakernas, Viva Yoga Mauladi dalam konferensi pers di Kantor DPP PAN, Jakarta Selatan, Kamis (27/6/2024).

"Ada beberapa calon gubernur, Jambi, Maluku, Sulawesi Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Bengkulu, Papua Tengah, dan sebagainya," sambungnya.

Selain itu, Viva mengatakan, dalam rakernas ini PAN juga akan menentukan waktu dan tempat pelaksanaan kongres ke-6 PAN. Ada beberapa daerah yang menjadi opsi pelaksanaan kongres partai.

"Nanti pada rakernas yang keempat ini akan kita tentukan waktu dan tanggal pelaksanaan kongres ke-6 tahun 2024. Tempatnya di mana, apakah di Depok, Banten, Serang, Bogor, Medan, Banjarmasin, Bali, Jambi atau di Jakarta, di Jogja juga boleh," ungkap Viva. 

"Jadi di PAN kalau soal tempat rebutan, bukan hanya kursi, tempat juga," imbuh dia.

Tak hanya itu, Viva mengungkapkan, dalam rakernas, PAN juga bakal membahas beberapa revisi peraturan partai. Revisi diperlukan agar peraturan partai tetap sesuai dengan dinamika perkembangan zaman. 

"Kita akan membahas tentang beberapa revisi peraturan partai, jadi di depan ini tetap membangun proses demokrasi di internal sebagai salah satu syarat dari partai modern," jelas dia.

Rekomendasi