Tim Editor
ERA.id - Presiden Joko Widodo mengharapkan Provinsi Sulawesi Selatan manjadi pemasok hasil pertanian ke Ibu Kota Nusantara (IKN). Dia memprediksi, permintaan dari IKN bisa menjadi peluang yang menjanjikan bagi petani lokal dan produsen pertanian.
Hal itu disampaikan di sela-sela kunjungannya ke Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan, Jumat (5/7).
"Nanti akan ada demand, ada permintaa dari pasar baru yang namanya IKN. Tentu saja kalau ada kelebihan produksi beras di sini bisa dikirim ke IKN," kata Jokowi dikutip dari keterangan tertulis, Sabtu (6/7/2024).
Dia menambahkan, kehadiran IKN juga bakal meningkatkan produk pertanian seperti beras, sayuran, dan bawang di Sulawesi Selatan. Sebab, sejumlah daerahnya merupakan daerah dengan produktivitas bahan pangan yang tinggi, salah satunya Kabupaten Bantaeng.
Jokowi lantas mencontohkan, jika da kelebihan produksi bawang, yang saat ini dijual dengan harga yanng menguntungkan, ini bisa dengan mudah ditransfer untuk memenuhi kebutuhan IKN.
"Ada kelebihan produksi sayur di sini, bisa ditaruk ke IKN. Ada bawang merah tadi yang juga harganya baik, sangat baik, Rp30 ribu (per kg) bisa ditarik ke IKN," ucapnya.
Lebih lanjut, Jokowi menekankan peran strategis IKN dalam mendorong gelomboang baru pertumbuhan ekonomi yang berpusat pada prinsip keberlanjutan.
Perspektif ini sejalan dengan visi yang lebih luas untuk menjadikan IKN sebagai model pembangunan kota berkelanjutan yang tidak hanya mendukung pertumbuhan ekonomi tetapi juga berkelanjutan dan ramah lingkungan.
“Saya kira IKN akan menjadi titik pertumbuhan ekonomi baru dan kita ingin juga terjadi transformasi ekonomi terutama yang berkaitan dengan ekonomi hijau,” pungkasnya.
