Tim Editor
ERA.id - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai NasDem Hermawi Taslim mengungkapkan, kunjungan partainya ke DPP PKS tak hanya membahas rencana kerja sama di Pilgub Jawa Barat, tetapi juga Pilgub Jakarta 2024. Dia mengatakan tenggat waktu pendaftaran calon kepala daerah sudah semakin dekat.
Hal itu disampaikan usai pertemuan antara Ilham Habibie, NasDem dan PKS di Kantor DPP PKS, Jakarta Selatan, Kamis (18/7/2024).
"Tadi kita juga singgung (pilgub) DKI, kita dikejar oleh deadline," kata Hermawi.
Dia mengatakan, komunikasi NasDem dengan PKS terkait Pilgub Jakarta semakin intens. Bahkan pekan lalu pihak NasDem sudah berbincang dengan Ketua Umum Parti NasDem Surya Paloh.
NasDem dan PKS, kata Hermawi, memiliki target waktu yang berdekatan untuk mengeluarkan rekomendasi menentukan semua pasangan calon yang akan diusung dan didukung di Pilkada 2024.
"Menindaklanjuti pertemuan Presiden PKS dengan Ketua Umum Partai NasDem beberapa minggu lalu, ditegaskan lagi kita akan segera mengusulkan, mengkonkritkan, khususnya Jawa Barat dan DKI," kata Hermawi.
"Kita (NasDem) punya deadline 31 Juli, semua rekomendasi kita sudah terbit. PKS punya deadline 3 Agustus. Jadi dekat-dekat, sabar, tunggu saja," imbuhnya.
Sementara Presiden PKS Ahmad Syaikhu mengatakan, hingga saat ini belum ada kesepatakn kerja sama politik yang pasti antara partainya dengan NasDem terkait Pilgub Jakarta maupun Pilgub Jawa Barat.
Dia mengatakan, masih perlu pembahasan lebih lanjut untuk menyepakati pencalonan di Jakarta maupun Jawa Barat.
"Walaupin di dua provinsi juga kita sudah menjalin kerja sama, sinergitas di pilkada-pilkada beberapa provinsi yang lain, tetapi Jawa Barat, sekali lagi tentu ini akan sangat terkait relasinya dengan DKI," kata Syaikhu.
"Oleh karena itu, sekali lagi, ini akan didalami lebih lanjut dalam pembahasan-pembahsan ke depan," lanjutnya.
Diketahui, untuk Pilgub Jakarta 2024, PKS mendeklarasikan mengusung Anies Baswedan dan Sohibul Iman.
Sementara NasDem belum menentukan siapa yang akan diusung pada Pilgub Jakarta 2024. Meski begitu, peluang mendukung Anies tetap terbuka.
