ERA.id - Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto mengakui bahwa dari awal sudah memasangkan Jusuf Hamka dan Kaesang Pangarep sebagai calon pasangan gubernur dan wakil gubernur pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta 2024.
"Kami bukan perjodohan, kami sudah mempertemukan di awal," kata Airlangga yang juga Menteri Koordinator Bidang Perekonomian usai menghadiri Perayaan Hari Jadi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Ke-58 di Jakarta, Kamis(25/7/2024).
Saat ini pihaknya tengah memantau perkembangan hasil survei pasangan Jusuf Hamka-Kaesang apabila menjadi pasangan calon pada Pilgub Jakarta 2024.
"Tinggal berikutnya survei terakhirnya seperti apa," jelasnya.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Partai Golkar Lodewijk F. Paulus mengatakan bahwa pihaknya memberi instruksi Jusuf Hamka dari yang sebelumnya sebagai calon wakil gubernur menjadi calon gubernur dibuat setelah pihaknya bertemu dengan Kaesang Pangarep.
Lodewijk menceritakan awalnya Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto mendorong Jusuf Hamka sebagai calon wakil gubernur jika Kaesang mau maju menjadi calon gubernur pada Pilkada Jakarta.
"Akan tetapi, setelah pertemuan tersebut, faktanya berkembang, Jusuf Hamka atau Babah Alun mendapat surat instruksi sebagai bakal calon gubernur maupun bakal cawagub pada Daerah Khusus Jakarta," kata Lodewijk di Kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Kamis (18/7).
Namun, dia tidak menjelaskan apakah keputusan itu berkaitan dengan rendahnya elektabilitas Kaesang di Jakarta dalam beberapa survei.
Kini Lodewijk sedang menunggu hasil survei elektabilitas Jusuf Hamka jika sebagai calon gubernur.
Jika hasil survei baik, Golkar akan memberikan surat keputusan (SK) kepada Jusuf Hamka sebagai pertanda secara resmi sebagai calon Gubernur Jakarta.
"Jadi, kita tunggu 10 hari ini kita lihat hasil survei kayak apa," kata Lodewijk. (Ant)