Megawati Menangis: Negara Segede Gini Kenapa Tidak Bisa Adil dan Makmur?

| 14 Aug 2024 16:25
Megawati Menangis: Negara Segede Gini Kenapa Tidak Bisa Adil dan Makmur?
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. (Dok. DPP PDIP)

ERA.id - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengaku hampir setiap malam menangis memikirkan nasib Indonesia. Dia prihatin negara yang besar tapi belum bisa adil dan makmur.

Hal itu disampaikan dalam pidatonya di hadapan para bakal calon kepala daerah di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (14/8/2024).

"Tiap malam saya nangis, cuman ngelihatnya gini 'segede gini, kenapa tidak bisa adil dan makmur ya'," kata Megawati dengan suara begetar menahan tangis.

Dia lantas bertanya-tanya, apakah kondisi ini karena kesalahan pemimpinnya. Dia menegaskan, apabila pemimin itu adalah kader partainya, tentu dia akan segera memecat karena tak bisa membawa keadilan dan kemakmuran bagi rakyat.

"Lalu salahnya siapa? Pemimpinnya? Pemimpinnya dua kali, pemimpinnya tiga kali, kalian kalau mau masih dari partai saya, saya minta mundur, saya pecat, saya ganti," tegas Megawati.

Presiden kelima RI itu juga kerap sedih sebab banyak pihak asing yang kurang mengetahui eksistensi Indonesia. Padahal Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia.

"Bayangkan, negara luar biasa, the biggest archipelago in the world, kalau aku ngomong sama orang asing. Tapi yang sedih bilangnya apa? 'itu di mana?', gile. Karena enggak ada yang membuat supaya tahu bahwa kita adalah negara kepulauan terbesar di dunia," katanya.

Oleh karena itu, dia menekankan kepada para calon kepala daerah, terlebih yang merupakan kader PDIP, supaya jangan hanya mengincar jabatan demi uang dan kekuasaan saja.

Kader PDIP, kata Megawati, harus memiliki nilai-nilai kemanusiaan.

"Terus kamu mau menjadi pemimpin tapi hanya untuk kekuasaan jabatan dan duit? This is my question, Ini pertanyaan saya sebagai anak seorang proklamator, tolong dijawab bagi mereka yang ingin mengatakan dirinya menjadi pemimpin di Republik Indonesia ini," ucapnya.

Rekomendasi