Bahlil Bantah Golkar Dukung Airin di Pilgub Banten 2024 karena Pidato Megawati

| 27 Aug 2024 12:55
Bahlil Bantah Golkar Dukung Airin di Pilgub Banten 2024 karena Pidato Megawati
Bahlil usung Airin di Pilgub Banten (Era.id/Sachril Agustin)

ERA.id - Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar, Bahlil Lahadalia membantah jika partainya mendukung pasangan Airin Rachmi Diany dan Ade Sumardi untuk maju di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Banten 2024, karena pidato Ketum PDIP, Megawati Soekarnoputri.

"Oh, nggak ada dengan pidato si A, si B, si C, Partai Golkar ini independen," kata Bahlil di kantor DPP Golkar, Jakarta Barat, Selasa (27/8/2024).

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral ini menegaskan dukungan Golkar terhadap pasangan calon tertentu pada Pilkada 2024 tidak akan bisa dipengaruhi oleh pidato siapapun. Justru, partai berlogo pohon beringin ini harus bisa memengaruhi isu-isu politik kebangsaan.

Sebab, Golkar sudah teruji dari sebelum hingga pasca reformasi. Bahlil lalu menyebut dukungan terhadap Airin dan Ade sudah dengan kajian politik mendalam.

"Dan sudah barang tentu namanya politik, ada komunikasi politik. Dengan KIM (Koalisi Indonesia Maju) kita melakukan komunikasi. Jadi sekali lagi, ini semua terjadi karena komunikasi politik yang baik," jelasnya.

Usai berpidato, Bahlil memberikan formulir B1 KWK ke Airin dan Ade untuk maju di Pilgub Banten 2024.

Sebelumnya, Megawati Soekarnoputri meminta Airin Rachmi Diany untuk berani bicara yang keras saat melihat kecurangan pemilu yang terstruktur, sistematis, dan masif (TSM). Awalnya, dia menyinggung soal kecurangan TSM. Dia lantas bertanya kepada para kadernya, termasuk Airin, apakah akan diam saja jika melihat praktik tersebut.

"Nah ini saya ulang toh. Ya kita ini warga negara Indonesia yang sah lho, lu-nya KTP lho. Lho kok terus kita di-TSM. Betul apa nggak?" kata Megawati dalam pidatonya setelah memberikan rekomendasi kepada Airin-Ade Sumardi di Pilgub Banten 2024 di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (26/8).

Dia lantas menegur para kadernya yang dinilai kurang semangat menjawab pertanyaannya. Megawati kemudian bertanya kembali dan meminta kadernya untuk menjawab lantang. Secara khusus, dia menegaskan kepada Airin, apabila sudah memutusan berjalan bersama PDIP maka harus berani berbicara.

"Airin. Ngomong yang keras. Iya dong. Kalau elo udah masuk PDI lho, Awas lho ya," sambung Megawati yang disambut tepuk tangan.

Rekomendasi