ERA.id - Komedian Marshel Widianto diberitakan batal maju di Pilkada Tangerang Selatan (Tangsel) 2024 setelah mundurnya Ahmad Ariza Patria alias Riza Patria dari kontestasi Pilkada 2024. Batalnya Marshel maju di Pilkada 2024 tentu menarik perhatian banyak pengguna media sosial. Sebab, sebelumnya pencalonan Marshel sendiri sempat mengundang kontroversi. Lantas apa alasan Riza Patria-Marshel batal maju Pilkada?
Marshel Widianto Tidak Punya Kualifikasi Cukup
Tidak sedikit orang menilai bahwa Marshel tidak memiliki kualifikasi yang cukup untuk maju ke Pilkada 2024. Sebelumnya, Partai Gerindra mengusung Marshel Widianto untuk maju sebagai calon wakil wali kota Tangsel di Pilkada 2024.
Marshel dipilih untuk berpasangan dengan Riza Patria yang diusung sebagai calon wali kota Tangsel. Pencalonan Marshel menerima dukungan dari partai lain yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus, termasuk PSI Partai NasDem, dan Partai Demokrat.
Pencalonan Riza-Marshel diberitakan batal bertepatan dengan pembukaan periode pendaftaran calon kepala daerah. Berdasarkan jadwal yang ditentukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), pendaftaran calon untuk Pilkada tahun ini dibuka mulai 27 sampai 29 Agustus 2024.
Marshel Widianto batal maju Pilkada 2024 bersamaan dengan mundurnya Riza Patria. Adapun berita mundurnya Riza Patria dari Pilkada 2024 juga sudah mendapat konfirmasi dari Pilkada Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat Kamhar Lakumani.
"Informasi mundurnya Pak Ariza Patria pada kontestasi Pilkada Tangsel ini benar," katanya dalam keterangan tertulis, Rabu (28/8/2024).
Pembatalan pencalonan Riza-Marshel menyebabkan Partai Demokrat pindah haluan memberi dukungannya ke pasangan lain. Masih menurut Kamhar, Partai Demokrat akan menyatakan dukungannya untuk pasangan Benyamin Davnie-Pilar Saga Ichsan.
Seiring dengan batalnya pencalonan Riza Patria, tentunya pencalonan Marshel di Pilkada 2024 terancam batal pula. Partai Gerindra sejauh ini belum mengumumkan lebih lanjut, apakah pihaknya akan tetap memberi dukungan terhadap Marshel atau memasangkannya dengan calon lain atau tidak.
Sementara itu, Marshel masih melakukan kampanye di media sosial hingga 25 Agustus 2024. Marshel juga mengaku akan menemui Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Tangsel hari ini, Kamis 28 Agustus 2024.
"Sampai bertemu di DPC Gerindra Tangsel," tulis Marshel di laman Instagram @Marshel_widianto, Kamis (28/8/2024).
Alasan Riza Patria-Marshel Widianto Batal Maju Pilkada
Alasan utama Marshel Widianto batal maju Pilkada 2024 yaitu karena mundurnya Riza Patria dari kontestasi. Selain itu, Marshel diduga tidak jadi maju Pilkada 2024 karena sejumlah partai koalisi membatalkan dukungannya.
Salah satu partai yang tidak jadi memberikan dukungannya terhadap Riza-Marshel adalah PKS. Sebelumnya, PKS mengirimkan rekomendasi/SK/Form B 1 KWK untuk mendukung Riza-Marshel.
Namun, menjelang jadwal pendaftaran calon kepala daerah, dokumen tersebut ditarik dan diganti dengan dokumen resmi terbaru. Dari dokumen resmi terbaru itu, PKS mendukung pasangan calon yang lain, yaitu Ruhamaben dan Shinta Wahyuni Chairuddin.
Presiden PKS Ahmad Syaikhu, menjelaskan bahwa pembatalan dukungan ini didasarkan oleh aspirasi masyarakat dan Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) terbaru yang mengadopsi putusan Mahkamah Konstitusi.
"PKS sebagai partai politik tunduk patuh pada konstitusi dan menghargai aspirasi kader dan masyarakat," jelasnya seperti yang dikutip dari Antara.
Selain PKS, Partai Demokrat juga membatalkan dukungan mereka kepada Riza-Marshel. Partai Demokrat saat ini mendukung Benyamin-Pilar di Pilkada 2024.
Riza sendiri adalah mantan Wakil Gubernur Jakarta yang mendampingi Anies Baswedan. Ia diumumkan maju sebagai calon Wali Kota Tangsel oleh Partai Gerindra pada bulan Juli 2024.
Ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Kalo kamu mau tahu informasi menarik lainnya, jangan ketinggalan pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman…