ERA.id - Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia mengaku tak tahu soal berapa pastinya jumlah kementerian di kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Menurutnya hal itu merupakan hak prerogatif dari presiden terpilih.
"Kita ini jangan bertindak atau berkomentar melampaui batas berkomentar. Serahkan semuanya kepada presiden terpilih, Pak Prabowo," kata Bahlil di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (12/9/2024).
Soal kabar jumlah kementerian Prabowo-Gibran bertambah jadi 44, dia enggan berkomentar lebih jauh. Namun dia meyakini, berapapun jumlahnya nanti tentu sudah dipertimbangkan secara matang.
Terlebih, penambahan kementerian kini sudah diperbolehkan setelah adanya revisi Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara.
"Ya enggak apa-apa kalau dianggap kebutuhan kan mau melakukan percepatan. Enggak ada masalah," kata Bahlil.
"Tinggal tupoksinya saja saya pikir itu masing-masing pimpinan punya style-nya berbeda," imbuhnya.
Disinggung soal jumlah jatah kursi menteri untuk Golkar, Bahlil tak mau membocorkan. Dia hanya menjawab bahwa pernah berdiskusi dengan Prabowo.
"Ya ada deh. Saya memang pernah berdiskusi dalam berbagai topik ya, dan saya pikir tunggu tanggal mainnya," kata Bahlil.
Sebelumnya, Ketua MPR Bambang Soesatyo alias Bamsoet mengaku mendengar obrolan warung kopi soal jumlah kementerian di era kepemimpinan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Menurutnya, jumlah kemeterian ke depan bakal bertamnah menjadi 44.
Hal itu disampaikan dalam sambutannya saat membuka Turnamen Bulu Tangkis Piala Pimpinan DPR dan MPR di GOR DPR, Senanyan, Jakarta, Selasa (10/9/2024).
"Nanti, dari 34 (kementerian) menjadi 44 (kementerian). Ya mudah-mudahan, kawan-kawan kita yang hari ini di DPR berkesempatan untuk menjadi eksekutif," kata Bamsoet.
Dia lantas menggoda Politisi Partai Amanat Nasional (PAN), Viva Yoga Mauladi. Dari kabar yang didengarnya, partai berlambang matahari itu bakal mendapat jatah lima kursi menteri di kabinet Prabowo-Gibran.
Salah satu kader PAN yang santer diproyeksikan sebagai menteri adalah Viva Yoga.
"Pak Viva Yoga, ini juga santer disebut-sebut calon menteri. Karena pembicaraan banyak di warung kopi, PAN dapat kursi lima menteri. Jadi salah satunya adalah mas Viva Yoga," kata Bamsoet.