Dasco Sebut Pergantian Ketua Timses RK-Suswono Atas Kesepakatan KIM, Penggantinya Segera Diumumkan

| 12 Sep 2024 21:50
Dasco Sebut Pergantian Ketua Timses RK-Suswono Atas Kesepakatan KIM, Penggantinya Segera Diumumkan
Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta. (Era.id/Gabriella Thesa)

ERA.id - Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad buka suara prihal batalnya politisi Partai NasDem Ahmad Sahroni menjadi ketua tim pemenangan Ridwan Kamil (RK)-Suswono di Pilgub Jakarta 2024. Namun pergantian itu berdasarkan kesepakatan Koalisi Indonesia Maju (KIM).

Dia membantah adanya penolakan dari salah satu partai di KIM saat Sahroni ditujuk sebagai ketua tim pemenangan.

"Mekanisme pergantian itu sudah, memang sesuai dengan kesepakatan atau mekanisme yang ada di koalisi," kata Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (12/9/2024).

Terkait alasannya, dia tak mau mengungkapkan. Namun salah satunya kerana Sahroni sudah mendapat penugasan lain dari Partai NasDem.

"Satu dan lain hal penugasan yang didapat oleh Pak Ahmad Sahroni dari Partai NasDem. Apa penugasannya ini belum bisa kita sampaikan," ucapnya.

Disinggung soal nama Ketua DPD Gerindra DKI Ahmad Riza Patria yang bakal menggantikan Sahroni sebagai ketua tim pemenangan RK-Suswono, Dasco tak memberi jawaban tegas.

Dia hanya mengatakan bahwa ketua tim pemenangan RK-Suswono akan disampaikan dalam waktu dekat.

"Dalam waktu dekat itu tim pemenangan akan kemudian segera diumumkan dan segera bekerja," kata Dasco.

"Ketua tim nanti dalam satu dua hari," imbuh wakil ketua DPR itu.

Sebelumnya, Calon gubernur (Bacagub) pada Pilkada Jakarta 2024, Ridwan Kamil (RK) menyebutkan mantan Wakil Gubernur DKI Ahmad Riza Patria adalah calon kuat ketua tim sukses (timses) di pesta demokrasi itu. 

"Dinamika di tim kami, tak sederhana. Butuh kesepahaman-kesepahaman. Kelihatannya mengerucut ke Pak Ahmad Riza Patria," kata RK menjawab pers, usai bertemu dengan mantan Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso di kediaman Sutiyoso, Bekasi, Jawa Barat, Kamis (12/9).

Dia menjelaskan, pertimbangannya karena Riza Patria memahami peta perpolitikan di Jakarta.

"Pertimbangannya beliau mantan wakil gubernur. Paham peta Jakarta baik geografis, demografis dan peta politik di Jakarta. Tetapi, tunggu pengumuman resminya ya," kata RK.

Rekomendasi