ERA.id - Presiden terpilih 2024-2029, Prabowo Subianto batal menghadiri acara Partai Buruh bertajuk 'Peringatan 3 Tahun Kebangkitan Klas Buruh' di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (18/9/2024).
Para buruh yang sudah berkumpul sejak pagi langsung bubar setelah mengetahui Prabowo tak jadi hadir. Padahal saat itu Presiden Partai Buruh, Said Iqbal masih memberikan pidato.
Dalam pidatonya, Said Iqbal menyampaikan permintaan maaf lantaran Prabowo tak jadi hadir. Dia beralasan, ketua umum Partai Gerindra itu sedang ada tugas negara.
"Kita memperingati hari ini dengan mengundang presiden RI terpilih, bapak Jenderal Prabowo Subianto. Tetapi saya menyampaikan pesan beliau, beliay mengajukan permintaan maaf karena ada tugas negara," katanya.
Mendengar alasan itu, massa buruh yang masih bertahan di dalam Istora langsung bersorak kecewa.
Said pun berusaha menenangkan. Dia mengatakan, walaupun Prabowo batal hadir namun menyampaikan sambutan dalam bentuk video.
"Saudara dengarkan dulu, karena ada tugas negara, tugas negara yang tidak bisa ditinggalkan dan beliau menyampaikan pesan selamat, mungkin nanti bisa diputarkan videonya," kata Said.
Selain itu, dia mengklaim bahwa enam harapan dari Partai Buruh sudah diberikan kepada Prabowo meskipun tak bisa hadir langsung.
"Dalam kesempatan lain, insyaallah kita akan diterima secara delegasi untuk menindaklanjuti enam harapan ini," ucapnya.
Diketahui, Partai Buruh menyatakan mendukung pemerintahan presiden dan wakil presiden terpilih, Prabowo Subinato-Gibran Rakabuming Raka.
Partai Buruh menyampaikan enam harapan kepada Prabowo. Diantaranya mengkaji ulang Omnibus Law UU Cipta Kerja khususnya klaster ketenagakerjaa, hingga pemberiaan upah layak kepada para buruh.