ERA.id - Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, penambahan jumlah komisi di parlemen periode 2024-2029 diperkirakan menjadi 12 atau 13 komisi. Pada periode sebelumnya, hanya ada 11 komisi.
Namun belum ada keputusan pasti berapa tambahan jumlah komisi. Sebab belum mengetahui berapa banyak kementerian dan lembaga yang akan menjadi mitra kerja DPR di pemerintahan mendatang.
"Jadi kurang lebih itu kisaran antara 12 atau 13. Itu juga belum diputuskan karena mengingat bahwa kita juga belum dapat berapa banyak penambahan mitra kerja dari DPR yang akan dibentuk oleh pemerintah yang mendatang," kata Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (4/10/2024).
Dia menjelaskan, karena masih menunggu nomenklatur kabinet mendatang, maka DPR mempersiapkan satu atau dua tambahan komisi saja.
Pertimbangannya, jika penambahan kementerian dan lembaga mencapai lima atau enam, maka DPR cukup menambah satu komisi baru. Namun apabila lebih dari enam, maka jumlah komisi bisa bertambah dua.
"Kan kita sendiri menunggu jumlahnya berapa. Kalau jumlahnya, mungkin ada sekitar lima atau enam, itu cukup satu komisi penambahkannya. Kalau kemudian dia lebih dari itu, berarti harus dua komisi," kata Dasco.
Dia menambahkan, pembahasan pembentukan alat kelengkapan dewan (AKD), termasuk komisi, akan dibahas sekitar tanggal 15-16 Oktober 2024.
Nantinya, pimpinan DPR dan fraksi-fraksi akan membahas soal penyusunan mitra kerja di komisi-komisi dan kelengkapan pimpinan di AKD.
"Kan memang komisi-komisi yang ada sekarang tidak proporsional juga jumlahnya. Ada yang agak banyak, ada yang kemudian lebih sedikit jumlah mitranya," kata Dasco.
Ketua Harian Partai Gerindra itu menambahkan, penyusunan AKD akan rampung sebelum pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih.
"Iya, (selesai) sebelum pelantikan," pungkasnya.