ERA.id - Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (AHY) turut menemani anaknya, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), ujian sidang terbuka Doktor Pascasarjana di Universitas Airlangga (Unair), Surabaya, Senin (7/10/2024).
SBY mengaku ia tidak ikut "cawe-cawe" dalam sidang terbuka anak sulungnya yang mengambil S3 Prodi Pengembangan Sumber Daya Manusia itu.
Mantan Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan era Presiden Megawati Soekarnoputri itu bercerita bahwa sehari sebelum sidang AHY, ia dihubungi oleh staf yang mengharapkan SBY memberikan sambutan setelah AHY dinyatakan lulus dalam sidang doktoral terbuka.
"Saya tanya, yang beri sambutan ada lagi nggak? Kalau hanya saya nanti dibilang jeruk makan jeruk," kata SBY dalam sambutannya di Unair kampus C, Senin (7/10/2024).
SBY menekankan gelar doktor pendidikan AHY merupakan hasil kerja kerasnya sendiri. Ia pun tidak mencampuri urusan anaknya pada pendidikan doktoral.
"AHY mendapatkan kehormatan menyandang gelar doktor ini karena jerih payahnya, tidak ada cawe-cawe saya. Benar-benar, meskipun saya jarang ketemu siang dan malam, di samping mengemban tugas, (AHY) juga tidak melalaikan kewajiban yang dilaksanakan sesuai dengan program doktor di universitas kebanggan kita ini," ungkapnya.
Lebih lanjut, dia meminta maaf terlebih dahulu karena sambutan yang disampaikan tidak terlalu ilmiah dan sistematis. Karena ia sekarang sedang menggeluti dunia seni.
SBY mengaku setelah masa jabatannya sebagai presiden berakhir pada 20 Oktober 2014 silam, ia sebenarnya sudah meninggalkan dunia politik dan lebih memilih mendedikasikan pikiran dan waktu untuk penyelamatan bumi, antara lain dengan memimpin organisasi International Global Green Growth Institute di Korea Selatan.
"Ini ketiga (kali) saya hadir di Unair, selalu menyenangkan, membanggakan. Dua kali sama almarhum Ibu Ani dan sekarang sendiri. Tapi I love semboyan di sini, excellence with morality. Excellence sesuatu, morality sesuatu yang lain, akan menjadi sangat indah ketika disatukan, excellence with morality," jelasnya.