Tahun Ini 18 Penyandang Disabilitas Terdaftar Jadi Anggota Polri

| 10 Oct 2024 14:00
Tahun Ini 18 Penyandang Disabilitas Terdaftar Jadi Anggota Polri
Nur Fatia Azzahra (tengahl salah satu personel Polri yang diterima melalui jalur disabilitas dan ditempatkan di Polda Kepulauan Babel. ANTARA/HO-Divisi Humas Polri/pri.

ERA.id - Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) merekrut 18 personel penyandang disabilitas tahun ini.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan hal tersebut merupakan implementasi dari pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam acara Peringatan Hari Disabilitas Internasional pada 3 Desember 2020.

Waktu itu, Jokowi menyebutkan pemerintah selalu berupaya untuk meningkatkan kesetaraan dan kesempatan terhadap akses pendidikan, kesehatan, pekerjaan, serta infrastruktur bagi para penyandang disabilitas.

Pernyataan Jokowi tersebut, kata Brigjen Trunoyudo, menjadi implementasi Polri untuk terus memberikan kontribusi dan pelayanan kepada masyarakat, salah satunya dalam merekrut penyandang disabilitas menjadi anggota Polri. Hal itu tertuang dalam UU Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas dan Peraturan Kapolri Nomor 10 Tahun 2016 tentang Penerimaan Anggota Polri.

“Ini menjadi bukti atas komitmen Bapak Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo yang memberikan ruang kepada masyarakat, khususnya pada penyandang disabilitas, untuk mengabdi di Polri,” ucapnya dikutip dari Antara, Kamis (10/10/2024).

Ia mengatakan Polri menerapkan prinsip BETAH, yakni Bersih, Transparan, Akuntabel, dan Humanis dalam pelaksanaan rekrutmen, baik jalur Perwira maupun Bintara Polri.

“Komitmen Polri untuk memberikan peluang kepada kelompok disabilitas menjadi personel Polri, tidak hanya terbuka melalui jalur perwira, tapi juga melalui jalur Bintara Polri,” ujarnya.

Lebih lanjut, Trunoyudo menegaskan Polri terus berkomitmen meningkatkan sosialisasi rekrutmen kepada seluruh masyarakat, terutama kepada kelompok disabilitas yang berkeinginan menjadi anggota Korps Bhayangkara. Masyarakat bisa mendapatkan informasi melalui situs web, media sosial Polri, dan media massa.

"Polri juga berharap personel Polri dari kelompok disabilitas yang lolos seleksi nantinya bisa memenuhi kebutuhan organisasi di bidang-bidang seperti tenaga kesehatan, administrasi keuangan, dan tenaga laboratorium," ucapnya.

Berikut ini 18 personel penyandang disabilitas yang telah menjadi anggota Polri pada 2024 dan tersebar di berbagai Polda:

  1. Hemriadi - Polda Sulbar
  2. Damara Prisma Suganda - Polda Jateng
  3. Gibran Jayoga Maulana - Polda Aceh
  4. Rendi Arif Pratama - Polda Sumut
  5. M. Pangestu Dirgantara - Polda Sumsel
  6. Bagus Kurniawan - Polda Lampung
  7. Valyano Boni Raphael - Polda Jabar
  8. Afifatul Ngaliyah - Polda Jateng
  9. M Rayyan Khoirul Huda - Polda Jateng
  10. Dimas Ade Saputra - Polda Jateng
  11. M. Kresna Dutayana - Polda DI Yogyakarta
  12. Ilzar Zulfano Febriyanta - Polda Jatim
  13. Novita Fajrin - Polda Jatim
  14. Achmad Fikri Octavian - Polda Jatim
  15. Warhana Nandyu - Polda Kaltim
  16. Bayu Satya Amanah - Polda Sulteng
  17. I Komang Alvin Pramudita - Polda Papua Barat
  18. Nur Fatia Azzahra - Polda Kepulauan Babel
Rekomendasi