Tim Editor
ERA.id - Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) akan memfinalisasi alat kelengkapan dewan (AKD), termasuk susunan komisi pada hari ini. Setelah itu akan dibawa ke Rapat Paripurna pada Selasa (15/10).
"Jadi kita akan finalisasi nanti jam 14.00 WIB. Jadi nanti jam 14.00 WIB kita akan finalisasi di DPR untum kemudian dibawa ke rapim dan bamus pada Senin, dan insyaallah Selasa kita akan paripurnakan," kata Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (11/10/2024).
Dalam rapat pimpinan dan bamus pada Senin (14/10), akan ditentukan pula pimpinan-pimpinan AKD. Sehingga bisa ditetapkan dalam rapat paripurna dan DPR segera efektif bekerja.
Pimpinan AKD, kata Dasco, akan ditentukan oleh masing-masing fraksi.
"Dan Selasa itu juga kita akan secara maraton melantik pimpinan-pimpinan AKD agar Rabu dan seterusnya sudah bisa mulao bekerja efektif," katanya.
Dia menambahkan, setelah AKD terbentuk, pihaknya akan segera berkomunikasi dengan pemerintahan yang baru. Sebab, DPR bisa langsung menjalankan fungsi dan tugasnya.
"Ya kita akan berkomunikasi agar kemudian penyusunan komisi dan AKD itu sudah terbentuk sebelum pemerintahan baru dilantik. Karena ini penting, karena kita sudah harus siap karena fungsi dari DPR itu adalah legislasi, kemudian anggaran dan pengawasan," kata Dasco.
Sebelumnya, DPR akan membentuk 13 komisi. Jumlah tersebut diduga berasal dari nomenklatur kementerian dan lembaga pemerintahan presiden dan wakil presiden terpilih, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Hal itu diketahui dari salinan dokumen alat kelengkapan dewan (AKD) yang diterima ERA.id pada Kamis (10/10).
Namun Wakil Ketua DPR Adies Kadir enggan mengkonfirmasi isi dokumen tersebut. Dia mengaku pembentukan AKD masih digodok dan akan dimumkan pada Senin (14/10).
"Insyaaallah di umumkan Senin. Komposisi msh di godok," kata Adies.
