Jelang Lengser, Menkominfo Budi Arie Klaim Berhasil Berantas Judi Online, Kok Bisa?

| 19 Oct 2024 14:00
Jelang Lengser, Menkominfo Budi Arie Klaim Berhasil Berantas Judi Online, Kok Bisa?
Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi (dua kiri) dalam rapat Pimpinan Kementerian Kominfo di Media Center, Kantor Kementerian Kominfo, Jakarta Pusat, Jumat (18/10/2024). (ANTARA/HO-Kemenkominfo)

ERA.id - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi mengklaim telah menuntaskan empat amanah dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam waktu 460 hari sejak menjabat posisi menteri.

“Pada 17 Juli 2023, saya diangkat menjadi Menteri Komunikasi dan Informatika. Banyak tugas besar yang diamanahkan oleh Presiden Jokowi,” ujarnya dalam rapat Pimpinan Kementerian Kominfo di Media Center, Kantor Kementerian Kominfo, Jakarta Pusat, Jumat (18/10/2024), dikutip dari Antara.

Pertama soal percepatan pemerataan infrastruktur digital dengan Direktur Utama BAKTI Fadhillah Mathar, Inspektur Jenderal Kementerian Kominfo Arief Tri Hardiyanto, serta seluruh tim lintas lembaga yang terus mendukung proyek pembangunan BTS 4G sehingga dapat terselesaikan pada tahun 2023.

Tugas kedua, yaitu memberantas judi online. Menurut Budi Arie, tugas ini ditarget dengan tolok ukur penurunan perputaran uang judi online. Laporan akhir dari Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) terjadi penurunan transaksi dari Rp327 Triliun pada 2023 menjadi Rp174 triliun.

“Saya menekankan upaya melindungi masyarakat dari dampak negatif perjudian online. Kalau kita tidak bisa memperkaya rakyat, setidaknya kita tidak menyengsarakan rakyat,” ucapnya.

Tugas ketiga, menjaga kedamaian dan stabilitas selama Pemilihan Umum Serentak 2024. Menkominfo menegaskan peran untuk menekan penyebaran hoaks dan ujaran kebencian.

Dia menilai keributan yang terjadi pada pemilu tahun ini sangat tipis dibanding dua pemilu sebelumnya, yakni di tahun 2014 dan 2019.

Tugas terakhir, penyelesaian masalah terkait Hot Backup Satellite (HBS) senilai Rp3,5 triliun. Dana tersebut berhasil dikembalikan ke kas negara sebagai bentuk transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan negara.

“Saya ini adalah menteri yang bisa mengembalikan uang ke negara,” kata dia.

Rekomendasi