Profil Agus Andrianto, Jenderal Polisi yang Tangai Kasus Penistaan Agama Ahok

| 21 Oct 2024 23:00
Profil Agus Andrianto, Jenderal Polisi yang Tangai Kasus Penistaan Agama Ahok
Agus Andrianto sebagai Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan periode 2024-2029. (Antara)

ERA.id - Presiden Prabowo Subianto telah melantik Agus Andrianto sebagai Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan periode 2024-2029 di pemerintahan kabinet merah putih. 

Agus merupakan dari kalangan Polri. Posisi terakhir jabatan yang bersangkutan sebagai Wakapolri mendampingi Listyo Sigit Prabowo.

Kiprah di Polri begitu terkenal, sosok jenderal bintang tiga ini pernah menangani kasus penistaan agama mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahja Purnama alias Ahok. Kemudian, ia juga pernah memeriksa Imam Besar Front Pembela Islam, Habib Rizieq Shihab. 

Saat itu, ia menjabat sebagai Dirtipidum Bareskim Polri pada tahun 2016. Bahkan Ketika penetapan tersangka Ahok yang bersangkutan terlihat di lokasi konferensi pres. 

Latar belakang dan pendidikan

Komjen Pol Agus Andrianto lahir pada 16 Februari 1967 di Blora, Jawa Tengah. Dia pernah mengenyam pendidikan di SD Negeri 1 Tempelan, SMP Negeri 1 Blora, SMA Negeri 1 Blora. Kemudian, melanjutkan pendidikan di Akademi Kepolisian (Akpol) dan lulus pada tahun 1989.

Setelah lulus dari Akpol, Agus terus memperkaya keilmuan-nya di bidang kepolisian dengan mengikuti berbagai pelatihan dan pendidikan lanjutan, termasuk di Sekolah Staf dan Pimpinan Tinggi Polri (Sespimti) dan berbagai kursus di dalam dan luar negeri.

Agus juga tercatat pernah menempuh pendidikan sebagai Mahasiswa S2 Ilmu Hukum di Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara.

Perjalanan karier

Setelah menyelesaikan pendidikan di Akpol, Agus memulai kariernya di Kepolisian Republik Indonesia sebagai Pampta Polres Dairi di tahun 1989

Beberapa jabatan yang pernah diemban Agus diangtaranya Dirtipidum Bareskrim Polri (2016), Wakapolda Sumut (2017), Kapolda Sumut (2018), Kabaharkam Polri (2019), Kabareskrim Polri (2021), Wakapolri (2023). 

Salah satu tonggak penting dalam kariernya adalah ketika ia diangkat sebagai Kapolda Sumatera Utara pada tahun 2018. Dalam posisi ini, Agus berhasil menangani sejumlah kasus besar, termasuk upaya untuk memberantas peredaran narkotika di wilayah Sumatera Utara yang dikenal sebagai salah satu daerah rawan peredaran narkoba di Indonesia.

Rekomendasi