ERA.id - Komisi Pemberantasa Korupsi (KPK) berharap, uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test calon pimpinan (capim) dan calon dewan pengawas (cadewas) lembaga antirasuah periode 2024-2029 memilih sosok yang berintegritas.
Selain itu, pimpinan dan dewas KPK periode mendatang diharapkan diisi oleh sosok yang memiliki komitmen kuat untuk memberantas korupsi.
"Saya pikir yang dibutuhkan adalah pemimpin yang tentunya, yang pertama berintegritas dan memiliki determinasi untuk memimpin lembaga ini memberantas korupsi kedepannya, tidak hanya mencegah, termasuk menindak juga," kata Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika, dilansir dari Antara, Sabtu (16/11/2024).
Selain berani dalam menindak pelaku korupsi, pimpinan KPK juga diharapkan punya jiwa kepemimpinan yang kuat dan mampu mengelola lembaga untuk mencapai hasil optimal.
"Jadi, intinya integritas dan fungsi manajerial yang mumpuni, saya pikir seperti itu," ujarnya.
Diketahui, Komisi III DPR telah menetapkan jadwal uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test calon pimpinan (capim) dan calon dewan pengawas (cadewas) Komisi Pemberantaran Korupsi (KPK) periode 2024-2029.
Fit and proper test akan digelar selama empat hari, mulai tanggal 18-21 November 2024.
"Kami menyepakati hari Senin akan dimulai dengan pengundian terhadap capim dan cadewas KPK. Proses selanjutnya Senin pagi itu pengambilan nomor urut, pembuatan makalah, siangnya langsung fit and proper terhadap 10 capim dulu, kemudian 10 cadewas," kata Ketua Komisi III DPR Habiburokhman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (15/11/2024).
Rencannya, dalam satu hari Komisi III DPR akan melakukan fit and proper test terhadap empat hingga calon per harinya hingga tanggal 21 November 2024.