ERA.id - Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia memamerkan capaikan partai berlambang pohon beringin di tingkat eksekutif. Partainya mampu memperoleh delapan kursi menteri di pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Hal itu disampaikan saat membuka acara Bimtek Partai Golkar di kawasan Gajah Mada, Jakarta, Rabu (11/12/2024).
"Partai Golkar dalam momentum pemerintahan ini diberikan kepercayaan oleh bapak presiden dan wapres untuk menjadi anggota kabinet, kurang lebih sekitar 8 orang menterinya," kata Bahlil.
Dia lantas membandingkan hal tersebut dengan Aburizal Bakrie alias Ical yang merupakan mantan ketua umum Partai Golkar, yang kebetulan hadir di acara tersebut.
Dihadapan Ical, Bahlil bertanya berapa banyak kursi menteri untuk Golkar saat Ical memimpin partai. Rupanya, jumlahnya lebih sedikit dibanding era kepemimpinannya.
"Saya tadi tanya kepada para senior, terutama Bang Ical karena yang hadir di sini Bang Ical. Bang, waktu abang jadi ketum berapa menterinya? 'Lima, lil'," kata Bahlil mengulang percakapannya dengan Ical.
Tak hanya itu, dia juga membandingan dengan era kepemimpinan Jusuf Kalla (JK). Menurutnya, baru kali ini partama kali mendapat jatah banyak kursi di pemerintahan.
"Saya dapat informasi adalah sejak reformasi, ini menteri Golkar yang paling banyak dalam periode Pak Prabowo, Pak Gibran. Dan ini sebuah hal yang harus kita syukuri karena ini bagian daripada produktivitas karya kekaryaan," kata Bahlil.
Meskipun mendapatkan banyak kursi menteri, dia mengingatkan kadernya untuk tetap bekerja dengan baik.
"Saya ingin menyampaikan bahwa kita harus gunakan jabatan dengan baik, harus kedepankan kepentingan umum, kepentingan negara, kesejahteraan rakyat," kata Bahlil.