ERA.id - Wakil Ketua Komisi X DPR, Lalu Hadrian Irfani menyampaikan, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) telah menyetujui anggaran sebesar Rp2,5 triliun untuk membayar tunjangan kinerja (tukin) dosen ASN pada 2025.
Kabar tersebut diperoleh pihaknya saat menggelat rapat kerja secara tertutup dengan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek) pada Kamis (23/1).
"Tukin, tunjangan kinerja bagi dosen-dosen kita sudah disepakati dan alhamdulillah tukin untuk 2025, Kementerian Keuangan sudah menyetujui pembayaran Tukin sebesar Rp2,5 triliun," kata Lalu di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, dikutip Jumat (24/1/2025).
Skema pencairannya saat ini sedang disusun oleh Kemendiktisaintek. Menurutnya, dalam waktu dekat Presiden Prabowo Subianto akan menerbitkan peraturan presiden (perpres) terkati pembayaran tukin dosen ASN.
"Sekemannya tentu kita tunggu Permen, yang jelas, ini angin segar bagi para pejuang Tukin kita, bahwa Kementerian Keuangan, pemerintahan Pak Prabowo Subianto sudah menganggarkan tukin tahun 2025 terbayarkan Rp2,5 triliun. Sebanyak 33.957 dosen kita yang akan dibayarkan tukin," ucap Lalu.
Sebelumnya, Aliansi Dosen ASN Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (ADAKSI) memprotes soal tukin yang belum dibayarkan sejak 2020.
Mereka telah menggelar aksi dengan mengirimkan karangan bunga ke Kantor Kemendiktisaintek, Jakarta pada Senin (6/1) lalu.