ERA.id - Ketua DPP PDI Perjuangan Deddy Sitorus mengungkapkan, legislator DPRD provinsi kabupaten/kota Fraksi PDIP kompak meminta Megawati Soekarnoputri kembali menjadi ketua umum partai berlambang banteng. Sebab, kepemimpinan Presiden kelima RI itu masih sangat dibutuhkan partai.
Menurutnya, aspirasi tersebut disampaikan langsung oleh para legislator kepada Megawati saat acara pembekalan dan bimbingan teknis (bimtek) anggota DPRD Fraksi PDIP 2024-2029 di JIExpo Convention Center, Jakarta, Jumat (24/1/2025).
"Tadi banyak aspirasi supaya Ibu Megawati kembali memimpin PDI Perjuangan karena masih sangat dibutuhkan," kata Deddy usai acara.
Namun dia membantah acara bimtek digelar untuk mengkonsolidasikan kader partainya jelang Kongres ke-VI PDIP pada April mendatang.
"Enggak ada urusan dengan kongres-kongresan," tegas Deddy.
Dia mengatakan, acara bimtek ini digelar untuk memberikan pembekalan kepada legislator yang lolos di tingat DPRD periode 2024-2025.
Sebab, 50 persen legislator yang lolos merupakan wajah muda yang perlu diberi pengetahuan tentang tugas dan fungsi legislasi.
"Sehingga kita butuh memberikan kepada mereka suntikan pengetahuan, juga mengenalkan mereka dengan sistem ketatanegaraan kita dalam konteks pengelolaan APBN dan kebijakan pemerintah dan juga tentu menyambungkannya dengan DPP dan fraksi PDI Perjuangan di DPR RI," kata Deddy.
Sebagai informasi, acara bimtek anggota DPRD Fraksi PDIP digelar untuk memperkuat kemampuan anggota legislatif di dalam menjalankan fungsi legislasi, anggaran, dan pengawasan, serta representasi rakyat.
"Konsolidasi partai di tengah berbagai tantangan dan tekanan politik, PDI Perjuangan terus bergerak melakukan konsolidasi," kata Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.
Megawati dijadwalkan memberikan pembekalan untuk memperkuat kualitas kepemimpinan seluruh anggota legislatif sebagai arsitek masa depan atas cara pandang ideologi, platform, dan sikap politik Partai.
“Berbagai program kerakyatan Partai seperti mengatasi stunting; memerangki kemiskinan ekstrim; mewujudkan kedaulatan pangan; hingga penciptaan lapangan kerja dan penguasaan iptek, memperkuat riset dan inovasi merupakan bagian dari tugas strategis anggota legislatif, termasuk gerak kebudayaan di dalam meningkatkan kualitas peradaban Indonesia," urai Hasto.