Tim Editor
ERA.id - Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengungkapkan, belum ada realisasi anggaran untuk pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN). Sebab semua anggaran 2025 masih diblokir, sehingga pihaknya belum bisa menyampaikan progres terkait IKN.
Dalam Rapat Kerja (Raker) dengan Komisi V DPR, Kementerian PU hanya menyampaikan realisasi serapan anggaran untuk pembangunan IKN di tahun 2024.
"Realisasi anggaran IKN kayanya belum ada. Nanti saya bilang kan anggaran kita diblokir semua. Kok tanta progres kemana sih, anggarannya enggak ada," kata Dody di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (6/2/2025).
Namun dia paham jika ada pemblokiran, sebab anggaran digunakan untuk program lainnya. Salah satunya yaitu program Makan Bergizi Gratis.
"Progresnya buat beli makan siang, itu progresnya," kata Dody.
Sebagai informasi, dalam Raker dengan Komisi V DPR, Dody memaparkan data progres IKN Nusantara per 31 Desember 2024. Total pagunya mencapai Rp40,29 triliun.
Anggaran itu meliputi pengadaan sumber daya air Rp1,45 triliun dan bina marga Rp18,32 triliun. Kemudian, cipta karya Rp12,09 triliun dan perumahan Rp8,43 triliun.
Pada kesempatan yang sama, dia mengaku kementeriannya memotong anggaran hingga Rp81,38 triliun. Pemangkasan itu merupakan instruksi Presiden Prabowo Subianto terkait efisiensi anggaran.
Awalnya pagu Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Kementerian PU sebesar Rp110,95 triliun. Saat ini pagunya menjadi Rp29,57 triliun.
