Efisiensi Anggaran, Ketua KY Curhat Gaji Pegawai Hanya Cukup Sampai Oktober: Kami Keteteran

| 10 Feb 2025 14:15
Efisiensi Anggaran, Ketua KY Curhat Gaji Pegawai Hanya Cukup Sampai Oktober: Kami Keteteran
Ketua Komisi Yudisial (KY) Amzulian Rifai curhat dampak efesiensi anggaran. (Era.id/Gabriella Thesa).

ERA.id - Ketua Komisi Yudisial (KY) Amzulian Rifai mengaku keteteran mengalokasikan anggaran untuk berbagai operasional lembaganya, imbas efisiensi. Salah satunya, anggaran untuk gaji pegawai diperkirakan hanya cukup sampai bulan Oktober saja.

Tak hanya itu saja, dia juga mendapat kabar bahwa mulai bulan depan anggaran untuk pengisian bahan bakar minyak (BBM) kendaraan opersional KY dihentikan. Artinya, pihaknya harus merogoh kocek pribadi untuk mengisi BBM.

"Dengan enggaran yang ada saja, sehari-hari itu agak terganggu, apalagi dalam rangka menjalankan tugas pokok dan fungsinya. Karena gaji pegawai saja itu hanya cukup sampai bulan Oktober," kata Amzulian.

"Saya tadi dapat kabar, BBM kami mulai bulan depan beli sendiri. keteteran kami," sambungnya.

Dia mengungkapkan, pagu anggaran KY 2025 yang terkena efisiensi mencapai 54 persen dari sekitar Rp184 miliar. Hal itu akhirnya berdampak pula pada kemampuan KY menyelenggarakan seleksi hakim agung.

Amzulian menegaskan, seluruh kementerian dan lembaga tentunya mengikuti instruksi Presiden Prabowo Subianto. Hanya saja, selama ini anggaran KY sudah sangat terbatas, apalagi jika ada efisiensi.

"Kami sadar ini kan kebijakan negara yang kami juga tidak bisa, saya yakin seluruh Kementerian dan Lembaga pada posisi yang sama, kami akan jalankan," katanya.

"Tapi kalau dipotong darinya besar mungkin masih besar. Ini dari kecil dipotong," imbuhnya.

Dia mengatakan sudah menyampaikan keluhan ini kepada Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani. Rencananya pekan depan dia akan bertemu Sri Mulyani.

"Tentu, kami sudah (komunikasi dengan Menkeu). Saya pikir banyak pihak ingin ada perbaikan. Kami sudah ngontak Ibu Menteri Keuangan. Dan kami yang berjanji untuk bertemu kepada beliau, minta jadwal minggu depan," kata Amzulian.

Rekomendasi