ERA.id - Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi, merespons kode Presiden ke-5 RI yang juga Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri, yang terus menyinggung bahwa Presiden Prabowo Subianto meminta dibuatkan nasi goreng olehnya.
Prasetyo bilang pertemuan kedua ketua umum itu sebenarnya sudah terlaksana pada 7 April 2025. Waktu itu Prabowo bertamu ke kediaman Megawati di Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat.
Pertemuan itu merupakan pertemuan perdana sejak Prabowo Subianto memenangkan Pemilihan Presiden 2024 bersama pasangannya, Gibran Rakabuming Raka, atau setelah pertemuan terakhir Prabowo-Megawati pada Oktober 2023.
"Kan kangennya sudah dua setengah tahun, tapi kemarin kan sudah, alhamdulillah sudah ketemu beliau berdua," kata Prasetyo saat memberikan keterangan pers di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat kemarin.
Namun demikian, Prasetyo mengaku akan mengatur kembali pertemuan keduanya, terutama setelah pidato Megawati. "Sedang diatur, tenang aja," kata Prasetyo.
Sebelumnya Megawati menyebut Presiden Prabowo Subianto minta dimasakkan nasi goreng olehnya. Hal itu dibawa saat berpidato dalam acara Penganugerahan Trisakti Tourism Award (Desa Wisata) 2025 di kawasan Jakarta Pusat, Kamis silam.
"Saya jelek-jelek gini, kalau saya daftar sebagai chef pasti diterima. Betul loh. Itu nggak bohong loh. Biar gimana aja, masa aku sudah Presiden ke-5, sudah gitu ketua umum partai, terus suruh masakin masak-masak, terus ngasih kamu, ya tidaklah. Masa masakin buat kalian," kata Megawati.
Setelah itu, Megawati mengaku Presiden Prabowo sering bertanya dan meminta dimasakkan nasi goreng olehnya.
"Yang masih nanya terus tuh tahun nggak sopo? Rahasia ya. Siapa? Hayo, Presiden bolak-balik nanya 'Kapan aku dibikinin nasi goreng Mbak ya'. Yo Presiden sopo yo? Terang aja dah," ujarnya.
Presiden ke-5 RI itu menyatakan bahwa Prabowo merasa senang ketika dimasaki nasi goreng. Megawati kemudian berkelakar kepada kader PDIP siapa yang mau dimasaki nasi goreng.
"Itu senang banget loh, nanti tak, siapa mau nasi goreng Ibu Mega? Yo tapi bayar loh. Gimana nggak bayar, masa saya selalu dalam posisi tertekan," ucap Megawati.