Menko PM Muhaimin: Pendidikan Cara Paling Efektif Putus Rantai Kemiskinan

| 19 Jun 2025 22:00
Menko PM Muhaimin: Pendidikan Cara Paling Efektif Putus Rantai Kemiskinan
Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar saat menjadi pembicara dalam dialog di UIN Walisongo Semarang, Kamis (19/6/2025). (Dok. UIN Walisongo Semarang)

ERA.id - Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) Abdul Muhaimin Iskandar menilai dibutuhkan pendekatan baru dalam upaya menanggulangi kemiskinan di Indonesia.

"Pendidikan jadi cara paling efektif untuk memutus mata rantai kemiskinan," kata Menko PM dalam dialog terbuka yang digelar di Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang, Jawa Tengah, Kamis (19/6/2025), dikutip dari Antara.

Menurut dia, skema pemberian bantuan sosial (bansos) harus bergerak menuju pemberdayaan sosial.

"Pemerintah tidak ingin hanya menjaga angka kemiskinan dengan bansos senilai Rp500 triliun. Kami ingin mengubah kondisi mereka," kata pria yang akrab disapa Cak Imin itu.

Dia menyebut pendidikan menjadi cara paling efektif untuk memutus mata rantai kemiskinan. Salah satunya, lanjut dia, pondok pesantren yang harus menjadi aktor utama dalam program pemberdayaan.

Cak Imin menjelaskan pesantren menjadi tempat strategis bagi anak-anak dari keluarga miskin untuk mengakses pendidikan.

"Kami sedang menyiapkan 100 Sekolah Rakyat berbasis pesantren. Anak-anak itu kelak akan memutus rantai kemiskinan keluarga mereka," kata Menko Muhaimin Iskandar.

Dia juga menyebut UIN Walisongo sebagai salah satu kampus yang paling berjasa dalam transformasi sumber daya manusia dari kalangan pesantren dan santri.

Rekomendasi