Betapa Senangnya Prabowo Lihat Menteri Sipil Kompak Pakai Seragam Loreng

| 11 Aug 2025 08:06
Betapa Senangnya Prabowo Lihat Menteri Sipil Kompak Pakai Seragam Loreng
Presiden RI, Prabowo Subianto. (FB Prabowo Subianto)

ERA.id - Presiden Prabowo Subianto mengaku Indonesia takkan dapat ditaklukkan. Dia menilai seluruh rakyat akan habis-habisan membela setiap jengkal tanah airnya. Prabowo mengaku sistem pertahanan negara yang kini dipakai adalah pertahanan defensif di semua tempat.

"Wawasan kita adalah wawasan pertahanan yang defensif. Ada yang mengatakan, dalam perang, defensif itu tidak bisa menang. Itu bacaan sejarah yang keliru. Kalau kita mempertahankan bangsa kita, saudara-saudara, kita tidak bisa ditaklukkan, dan bagi kita, tidak ada masalah, daripada dijajah kembali, lebih baik kita mati," kata Presiden Prabowo dalam Upacara Gelar Pasukan Operasional dan Kehormatan Militer di Pusat Pendidikan dan Latihan Pasukan Khusus (Pusdiklatpassus) Kopassus TNI Angkatan Darat, Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Minggu kemarin.

Presiden kemudian memuji banyak tokoh, termasuk pejabat negara sipil yang menghadiri upacara dengan mengenakan baju loreng TNI lengkap dengan baretnya. Bagi Presiden, pilihan pakaian mereka itu menunjukkan mereka telah menyatakan diri menjadi bagian dari sistem pertahanan keamanan rakyat semesta (sishankamrata).

Sebagian besar menteri Kabinet Merah Putih yang hadir memang terlihat mengenakan pakaian loreng dan baretnya, termasuk juga Ketua DPR Puan Maharani, Ketua MPR Ahmad Muzani, dan Ketua DPD Sultan Bachtiar Najamudin.

"Di belakang saya, banyak tokoh-tokoh yang memakai seragam. Mereka pakai seragam sebagai tanda mereka ingin terlibat. Mereka ingin mempertaruhkan diri mereka bersama-sama seluruh rakyat Indonesia, karena bangsa kita punya pertahanan yang kita namakan pertahanan rakyat semesta," ujar Presiden.

Dalam upacara ini, tak cuma berpidato, Prabowo juga melantik dan mengukuhkan Wakil Panglima Jenderal TNI Tandyo Budi Revita, Panglima Kopassus Letjen TNI Djon Afriandi, Panglima Korps Marinir Letjen TNI (Mar) Endi Supardi, Panglima Korps Pasukan Gerak Cepat Marsekal Madya TNI Deny Muis, dan Panglima Komando Pertahanan Udara Nasional TNI AU Marsekal Madya TNI Andyawan Martono Putra.

Presiden Prabowo kemudian melantik enam panglima kodam baru, yaitu Mayjen TNI Kristomei Sianturi sebagai Pangdam XXI/Radin Inten, Mayjen TNI Zainul Arifin sebagai Pangdam XXII/Tambun Bungai, Mayjen TNI Jonathan Binsar Parluhutan sebagai Pangdam XXIII/Palaka Wira, Mayjen TNI Agus Hadi Waluyo sebagai Pangdam XIX/Tuanku Tambusai, Mayjen TNI Arief Gajah Mada sebagai Pangdam XX/Tuanku Imam Bonjol, dan Mayjen TNI Lucky Avianto sebagai Pangdam XXIV/Mandala Trikora.

Terakhir, Prabowo juga meresmikan sejumlah organisasi baru di tiga matra TNI.

"Dengan mengucap bismillahirrahmannirrahim, pada pagi hari ini, hari Minggu, tanggal 10 Agustus tahun 2025, saya Prabowo Subianto, Presiden Republik Indonesia, dengan ini meresmikan enam Komando Daerah Militer, 14 Komando Daerah Angkatan Laut, tiga Komando Daerah Angkatan Udara, satu Komando Operasi Udara, enam grup Komando Pasukan Khusus, 20 Brigade Teritorial Pembangunan, satu Brigade Infanteri Marinir, satu Resimen Korps Pasukan Gerak Cepat, 100 Batalyon Teritorial Pembangunan, lima Batalyon Infanteri Marinir, lima Batalyon Komando Korps Pasukan Gerak Cepat," kata Presiden Prabowo, yang lanjut menekan tombol sirine.

Rekomendasi