ERA.id - Pencabutan kartu identitas wartawan Istana dari salah seorang reporter CNN Indonesia menimbulkan kehebohan publik. Kasus ini mencuat setelah wartawan CNN Indonesia sempat melakukan doorstop kepada Presiden Prabowo Subianto sepulang dari Sidang Umum PBB di New York dan kunjungan kenegaraan ke sejumlah negara.
Pemimpin Redaksi CNN Indonesia, Titin Rosmasari, membenarkan peristiwa tersebut.
“Ya, penarikan itu benar. Kejadiannya pada 27 September 2025 sekitar pukul 19.00 WIB,” ujarnya kepada VOI, Minggu 28 September.
CNN Indonesia Pertanyakan Pencabutan ID Wartawan
Titin tidak dapat memastikan apakah penarikan kartu identitas wartawan Istana itu berhubungan langsung dengan pertanyaan yang diajukan reporter CNN Indonesia kepada Presiden Prabowo.
“Soal apakah ada korelasi dengan pertanyaan yang dia ajukan kepada Presiden Prabowo Subianto, saya tidak tahu. Yang jelas urutannya memang seperti itu,” katanya.
Menurut Titin, pertanyaan wartawan CNN Indonesia mengenai kasus keracunan makanan program BMG yang dikelola BGN adalah hal yang relevan dan wajar. “Apa yang salah dari wartawan kami yang menanyakan soal itu?” ujarnya.
CNN Indonesia sudah melayangkan surat resmi kepada Biro Pers, Media, dan Informasi (BPMI) Sekretariat Presiden untuk meminta klarifikasi. Selain itu, mereka juga mengajukan permohonan audiensi agar persoalan ini bisa dibicarakan secara langsung. “Semoga pihak Setneg sudah membaca surat yang kami kirimkan,” tegas Titin.