ERA.id - Menteri Lingkungan Hidup (LH) Hanif Faisol Nurofiq akan memusnahkan cengkeh yang terkontaminasi zat radioaktif Cesium (Cs)-137. Pemusnahan itu akan dilaksanakan tahun depan.
Selama Rapat Kerja (Raker) dengan Komisi XII DPR RI, Rabu (3/12), Hanif mengatakan produk cengkeh ekspor terkontaminasi tersebut sudah tiba di Indonesia dalam beberapa hari terakhir.
"Hari ini cengkeh tersebut telah kembali ke Indonesia setelah direimpor dengan jumlah 13,5 ton. Pelaksanaan pemusnahannya kami akan jadwalkan pada tahun depan," tutur Menteri Hanif, dikutip Antara, Rabu (3/12/2025).
Terkait produk cengkeh itu, dia memastikan penelusuran sudah dilakukan oleh Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Cs-137, baik dari asal cengkeh di Lampung dan lokasi pengiriman di Surabaya, Jawa Timur.
Namun Hanif mengatakan di Kabupaten Lampung Selatan tidak ditemukan sumber cemaran seperti yang terjadi di lokasi Kawasan Industri Modern Cikande, Banten. Paparan justru ditemukan di wilayah perkuburan yang sudah dilakukan dekontaminasi.
Sementara di Surabaya pada 2 November 2025 di kontainer milik PT JNS terdeteksi radioaktif 0,02 sampai dengan 0,12 mikroSievert/jam.
Terkait penanganan di Cikande, Menteri LH Hanif menjelaskan dekontaminasi di 12 area zona merah sudah dilakukan dan telah dinyatakan aman oleh Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten). Kecuali satu rumah warga yang masih perlu penanganan lebih lanjut dengan penghuni rumah itu sudah direlokasi.
Secara khusus dia menyoroti isu terkait penyimpanan limbah radionuklida 1.136,6 ton, yang saat ini masih dilakukan di penyimpan di lokasi PT PMT, dengan kapasitas yang sudah mendekat penuh.
"Karena sifatnya yang sangat panjang masa aktifnya lebih dari 60 tahun, sehingga diperlukan tempat penyimpanan yang memadai untuk itu," jelas Menteri LH Hanif Faisol Nurofiq.
Dalam kesempatan itu dia mengharapkan dukungan dari Komisi XII DPR RI untuk berkoordinasi dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dan Bapeten untuk penanganan penyimpanan material terkontaminasi tersebut.
Sebelumnya, pemerintah lewat Satgas Penanganan Cs-137 sudah menuntaskan pemusnahan 494 karton udang milik PT BMS yang dikembalikan dari Amerika Serikat (AS( setelah terpantau terkontaminasi zat radioaktif pada Rabu (26/11).