ERA.id - Nama Yakult sudah kadung dikenal di penjuru Indonesia sudah sejak lama. Walau begitu, kemasannya begitu saja, selalu kecil, tak pernah ada produk baru berukuran besar. Padahal, jika ingin, perusahaan itu pasti punya ide bisnis lain. Apa ya penyebabnya? Padahal di Taiwan ada Yakult berukuran besar.
Seorang mahasiswa bernama Wildan, pernah bertanya hal tersebut ke pabriknya langsung, di Mojokerto. Jawaban yang ia dapat adalah sebagai berikut:
Setidaknya ada dua alasan kenapa produk tersebut memiliki ukuran kecil. Pertama, agar memudahkan konsumen meminumnya sampai habis dalam satu kali tegukan. Itu artinya, tidak disarankan untuk disisakan.
Kok begitu ya? Alasannya, supaya kandungan nutrisinya tetap optimal. Berbeda ketika produk tersebut disisakan atau dibuka segelnya, maka kandungan yang terdapat dalam susu akan berkurang karena terpapar udara bebas.
Kedua, ukuran kemasan tersebut berfungsi sebagai takaran yang paling ideal untuk tubuh manusia. Jadi meski ukurannya kecil, pas untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh. Hampir sama dengan fungsi sendok takaran pada obat sirup yang memberikan tanda dosis ideal bagi tubuh.
Lebih jelasnya, Yakult dikemas dalam botol kecil untuk mengurangi risiko kontaminasi bakteri probiotik (Lactobacillus paracasei Shirota) dalam minuman, sebab setiap botol mengandung jutaan bakteri hidup.
Yakult menjelaskan, minumannya bukan minuman penghilang dahaga. Yakult adalah minuman tambahan dan bukan sebagai pengganti yoghurt dan susu.
“Botol yang lebih kecil akan lebih higienis. Botol yang lebih besar ada kemungkinan terbuka jika belum habis, sehingga memiliki risiko lebih besar infeksi dengan bakteri lain,” tulis Yakult Malaysia dalam keterangannya.
Hal yang sama juga disampaikan Yakult Australia. "Membuka dan menutup botol yang lebih besar dapat mengakibatkan penurunan jumlah bakteri probiotik hidup karena masuknya berbagai bakteri yang terbawa udara," kata pihak Yakult Australia. "Ini tidak diinginkan karena bakteri berpotensi mengganggu kualitas Yakult."
"Jika Yakult dibuat dalam botol yang lebih besar, orang mungkin minum lebih dari yang dibutuhkan. Meski hingga saat ini hal tersebut tidak berbahaya sama sekali, tetapi hal ini bisa membuat harganya jadi lebih mahal," tandas Yakult Australia.