ERA.id - Wakil Ketua Umum Gerindra Fadli Zon menilai penghargaan tanda jasa Bintang Mahaputera Nararya diberikan padanya dan Fahri Hamzah karena pernah menjadi pimpinan DPR. Tapi baginya, penghargaan tersebut diberikan untuk rakyat.
"Mungkin karena kami sama-sama di pimpinan DPR, sebua lembaga legislatif 2014-2019 dan alhamdulillah kita menjalaninya dengan khusnul khotimah. Artinya kita awasi, kontrol, dan melakukan check and balance," kata Fadli dalam Youtube Video Legend, Kamis (13/8/2020).
Menurutnya, bila dalam lembaga legislatif tak ada check and balance maka demokrasi tak berfungsi. Fadli mengklaim bersama Fahri mengamankan jalannya demokrasi sebagai pimpinan lembaga legislatif.
"Sehingga demokrasi kita terjaga. Orang tidak sembarangan. Itu pun kita berhadapan dengan turbulensi yang luar biasa dengan kekuasaan yang ketika itu terbelah," kata Fadli.
Karena itu, Fadli menegaskan suara rakyat harus disalurkan. Karena itu, ketika ada penghargaan maka untuk rakyat.
"Penghargaan itu untuk rakyat," kata Fadli.
Fahri Hamzah pun menimpali,"Kalau bisa dicairkan ini kita bagi buat rakyat,"
Politisi Gerindra, Ahmad Dhani pun berpendapat Fadli dan Fahri merupakan sosok yang fenomenal di mata rakyat. Karena itu, tak perlu peghargaan dari istana. Sebab mereka sudah ada di hati rakyat.
"Takutnya gara-gara ini diterima, takutnya rakyat malah kecewa, mudah-mudahan ini tidak terjadi. Karena sebenarnya tanpa penghargaan dari istana, penghargaan di hati rakyat lebih genuine, karena tidak ada pimpinan DPR sefenomenal FZ dan FH," kata Dhani.