Tim Editor
ERA.id - Anak Amien Rais, Mumtaz Rais mengaku khilaf setelah insiden keributan yang ia buat di atas pesawat Garuda Indonesia dalam rute penerbangan Gorontalo-Makassar-Jakarta, Rabu (13/8) lalu, dengan Wakil Ketua KPK, Nawawi Pomolango.
"Saya khilaf," kata Mumtaz.
"Saya memohon maaf kepada Pak Nawawi Pomolango, Wakil Ketua KPK, karena tindakan saya yang tidak pantas. Kepada para awak kabin Garuda Indonesia serta pihak Garuda Indonesia," imbuh dia.
Mumtaz mengaku sempat terpancing emosi karena lelah. Meski begitu, tindakannya tetap tidak bisa dibenarkan.
Sebelumnya, keributan antara Mumtaz dengan Nawawi di kabin pesawat dalam rute penerbangan Gorontalo-Makassar-Jakarta dikabarkan oleh Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra.
Dia mengatakan, Mumtaz mulanya duduk di kelas bisnis dan kedapatan bermain ponsel ketika pesawat tengah boarding dari Gorontalo dan ketika pesawat tengah melakukan refueling atau pengisian bahan bakar sewaktu transit di Makassar.
Sesuai aturan keselamatan penerbangan, awak kabin telah menyampaikan kepada penumpang, dalam hal ini Mumtaz Rais, sebanyak tiga kali. Namun Mumtaz tak mengindahkan pemberitahuan tersebut.
Hal itu juga dibenarkan Nawawi. "Cara yang bersangkutan [Mumtaz] berkomunikasi dengan suara yang keras telah mengganggu hak kenyamanan yang seharusnya saya peroleh sebagai sesama penumpang," jelas Nawawi.
