Sempat Tuding Ada yang Ingin Jegal Partai Ummat, Amien Rais: Kita Maafkan

| 30 Dec 2022 17:55
Sempat Tuding Ada yang Ingin Jegal Partai Ummat, Amien Rais: Kita Maafkan
Amien Rais dan pengurus DPP Partai Ummat (Gabriella Thesa/ ERA)

ERA.id - Ketua Majelis Syuro Partai Ummat Amien Rais mengatakan, partainya telah memaafkan siapapun pihak yang berniat menjegal partainya sebagai peserta Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Adapun Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah resmi menetapkan Partai Ummat sebagai peserta Pemilu 2024 dengan nomor urut 24.

"Ada atau tidak (pihak yang berniat menjegal Partai Ummat), andai kata ada pun no bad feeling at all, kita maafkan," kata Amien di Kantor KPU RI, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (30/12/2022).

Amien lantas mengenang perjalanan panjang Partai Ummat hingga akhirnya diloloskan sebagai peserta Pemilu 2024. Menurutnya, hal itu merupakan wujud masih terjaganya demokrasi di Indonesia.

Meskipun mengaku sempat terkejut lantaran tak lolos Pemilu 2024, namun dengan menempuh jalur sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.

"Alhamdulillah, sekalipun kemarin kita sedikit agak kaget, tapi kemudian karena semua orang bisa khilaf, kami juga tidak merasa selalu benar. Ternyata Alhamdulillah keindahan demokrasi di Indonesia ini, artinya selalu terbuka dengan perbaikan," ucapnya.

Mantan Ketua MPR RI itu lantas menyampaikan terima kasih kepada penyelenggara pemilu yang telah meloloskan Partai Ummat di Pemilu 2024.

"Bayangkan kalau misalnya KPU sudah tutup, ngunci, mau apapun terserah. Tapi kan enggak seperti itu. Jadi ini apresiasi saya kepada KPU, Bawaslu dan pengawas pemilu," kata Amien.

Diberitakan sebelumnya, Partai Ummat dinyatakan lolos Pemilu 2024 setelah menjalani verifikasi faktual ulang di Provinsi Sulawesi Utara dan Nusa Tenggara Timur.

Awalnya, partai politik yang didirikan Amien Rais itu sempat dinyatakan tak lolos sebagai peserta Pemilu 2024 karena hasil verifikasi faktualnya tidak memenuhi syarat di dua provinsi.

Saat itu, Amien Rais sempat menuding adanya pihak-pihak yang sengaja memanipulasi hasil verifikasi faktual dengan tujuan menjenggal Partai Ummat di Pemilu 2024.

Rekomendasi