ERA.id - Menteri Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB), Tjahjo Kumolo membagikan sejumlah link film dalam rangka menyambut Kemerdekaan RI. Tak tanggung-tanggung, ia membagikan sekitar 13 link film melalui akun twitternya @tjahjo_kumolo.
Link tersebut semuanya berasal dari Youtube. Diantaranya film berjudul, Kartini Baru, Sang Kiyai, Ketika Bung Karno di Ende, Sang Pencerah, Jenderal Sudirman, Kereta Api Terakhir, Merdeka atau Mati Surabaya 1945.
*Dalam rangka menyambut Kemerdekaan RI tercinta *
Film perjuangan
PEJOEANGhttps://t.co/bEzjbJyuuS
Enam Jam di Jogjahttps://t.co/ocrNAuCtmX
Janur Kuninghttps://t.co/hbkx0ZII59
Serangan Fajarhttps://t.co/yzrI9ivGtN
Pasukan Berani Matihttps://t.co/O29tjgiPFe
— TJAHJO KUMOLO (@tjahjo_kumolo) August 16, 2020
Cuitan mantan politisi PDIP ini pun menuai banyak kritik warganet. Warganet menyebut link film yang dibagikan Tjahjo merupakan link film bajakan.
"Di saat pemerintah lagi getol mengkampanyekan untuk mencintai produk dalam negeri, eh malah bapak meng-share film bajakan, kami sebagai pekeerja seni sedih pak," cuit salah satu akun twitter @heryuswanto dikutip dari Twitter Senin (17/8/2020).
Tjahjo pun kembali mencuit dengan menyebutkan nama Joko Anwar sebagai sutradara film yang link filmnya dibagikan Tjahjo. Tjahjo mengaku mendapatkan link tersebut dari whatsapp dan langsung dibagikan.
"Mohon maaf kalau saya salah dan khilaf, kalau saya harus membayar karena saya berbagi saya siap semampu saya," cuit Tjahjo.
Yth Bp JokoAnwar Sutradara Film Perjuangan - sy mendpt kiriman WA koleksi film Perj. tsb - mengingat Hari Kemerdekaan RI - saya berbagi saja kpd Group via Twitts - mohon maaf kalau sy salah dan khilaf - kalau sy hrs membayar krn sy berbagi sy siap semampu saya, dmk Trims
— TJAHJO KUMOLO (@tjahjo_kumolo) August 17, 2020