Tak Ada 'Bohir' di Balik Deklarasi KAMI

| 19 Aug 2020 20:20
Tak Ada 'Bohir' di Balik Deklarasi KAMI
Deklarasi KAMI (Youtube)

ERA.id - Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) membantah ada donatur di balik pendeklarasian koalisi bentukan Din Syamsuddin Cs itu.

KAMI yang beranggotakan sejumlah tokoh publik seperti Rizal Ramli, Jenderal (purn) Gatot Nurmantyo, Din Syamsuddin, Neno Warisman, Rahmat Wahhab, Taufik Ismail, MS. Kaban, Rocky Gerung, Said Didu, hingga pakar hukum Refly Harun resmi mendeklarasikan diri pada Rabu (19/8/2020).

Acara yang berlangsung di Tugu Proklamasi, Jakarta itu mengundang tanya soal asal pendanaan deklarasi 'KAMI'. Diisukan ada 'bohir' yang mengongkosi acara tersebut, termasuk dana dari mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo. Namun, hal tersebut langsung dibantah oleh Ketua Komite Eksekutif 'KAMI' Ahmad Yani.

"Saya mau ketawa ini. Tidak ada! Bahkan satu rupiah pun Pak Gatot tidak mengeluarkan uang," tegas Ahmad Yani saat dihubungi, Rabu (19/8/2020).

Dia menegaskan, baik Gatot maupun Din Syamsuddin sebagai inisiator tak pernah mengeluarkan sepeser pun untuk mendanai deklarasi KAMI. pendanaan KAMI, kata dia, selama ini didapat dari patungan seluruh inisiator yang terlibat.

Menurutnya, jika ada donatur tunggal yang membiayai KAMI maka koalisi ini akan mudah didikte oleh si pemilik uang. Sehingga, sejak awal KAMI menolak donatur tunggal. "Kalau ada sampai ada satu orang yang mendanai, dia akan mendikte kita. Dana itu murni patungan kita kok," tegasnya.

Terkait jumlah dana yang keluar untuk acara deklarasi kemarin, Ahmad Yani mengaku nominalnya tak sampai ratusan juta rupiah. KAMI hanya mengeluarkan uang untuk sewa tenda, kursi, dan sound system saja.

Soal massa yang datang ke Tugu Proklamasi kemarin, mantan politikus PPP ini menegaskan mereka bukan massa bayaran. "Kita nggak siapin makan. Jadi tidak ada uang yang besar yang dikeluarkan. Mereka datang sendiri-sendiri, atas partisipasi sendiri," pungkasnya.

Rekomendasi