ERA.id - Ketua Umum Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyebut saat ini, penyebaran pandemi COVID-19 di Indonesia masih menunjukkan peningkatan eksponensial. Sementara itu, tren ekonomi menunjukkan gejala mengkhawatirkan.
"Pertumbuhan ekonomi turun dan adanya potensi gelombang pengangguran menembus angka 12,7 juta pada 2021," kata AHY melalui akun twitter @AgusYudhoyono, Senin (24/8/2020).
Menurutnya, semua pihak harus fokus pada upaya penyelesaian akar persoalan. Penyebaran pandemi adalah apinya dan dampak tekanan ekonomi adalah asapnya. Negara tidak boleh salah fokus.
"Sejak awal, konsentrasi negara harus lebih fokus memadamkan apinya, bukan sibuk memerhatikan kepulan asapnya," kata AHY.
Ia menambahkan semua langkah taktis dan strategis penyelamatan kesehatan rakyat dan ekonomi negara ini harus dikawal bersama. Sebab krisis ini adalah krisis bangsa.
"Mari kita bertanya kepada diri kita, apa yang bisa kita kontribusikan untuk meringankan beban negara dan juga rakyat Indonesia?" katanya.
AHY melanjutkan tantangan melawan pandemi dan menyelamatkan ekonomi negeri ini adalah ujian besar persatuan dan juga komitmen perjuangan bangsa. Di ranah sosial, masyarakat bisa berkontribusi melalui gerakan peduli dan berbagi, untuk meringankan permasalahan sesama anak bangsa yang hidupnya terdampak.
"Bagi yang lainnya, juga bisa berkontribusi mengawal dan menjalankan prinsip-prinsip transparansi serta akuntabilitas kebijakan. Hal ini sangat fundamental, karena akurasi dan efektivitas kebijakan publik dan eksekusinya di lapangan, akan menentukan arah nasib bangsa Indonesia ke depan," kata AHY.
Ia juga meminta semuanya bersatu padu dan bergerak bersama dalam satu komitmen tunggal untuk memerdekakan negeri dari krisis pandemi. "Bersama kita kuat, bersatu kita bangkit," kata AHY.