ERA.id - Tsamara Amany berang di Twitter. Alasannya, ia tak suka dengan komentar "paha mulus" yang diduga menyingung calon wakil wali kota Tangerang Selatan, Rahayu Saraswati.
Tulisan "paha mulus" itu ditulis oleh Deputi Isu dan Narasi Badan Komunikasi Stategis DPP Partai Demokrat, Cipta Panca Laksana dan ditanggapi Said Didu.
Paha calon wakil walikota Tangsel itu mulus banget
— #RepublikDagelan (@panca66) September 4, 2020
"Tanpa malu melecehkan perempuan seperti ini. Lalu merasa suci, merasa bisa “menyelamatkan” bangsa ini. Jangankan menyelamatkan bangsa, menghargai perempuan saja tidak bisa. Alih-alih menilai/mengkritik @RahayuSaraswati dr track record & kinerja, malah sibuk cari cara melecehkan"
Tanpa malu melecehkan perempuan seperti ini. Lalu merasa suci, merasa bisa “menyelamatkan” bangsa ini. Jangankan menyelamatkan bangsa, menghargai perempuan saja tidak bisa.
Alih-alih menilai/mengkritik @RahayuSaraswati dr track record & kinerja, malah sibuk cari cara melecehkan pic.twitter.com/ZHPHPJnCcO
— Tsamara Amany (@TsamaraDKI) September 5, 2020
Tidak hanya itu, Tsamara juga menulis lagi, "Ini salah satu contoh riil bahwa otak pelaku pelecehan yang bermasalah, bukan korban pelecehannya. Mbak Sara sedang nyalon jadi pejabat publik, yang dibahas malah ketubuhannya? Apa coba yang bermasalah kalau bukan otak pelaku?"
Pelecehan tdk ada hubungannya dgn afiliasi politik, beda pilihan politik bukan berarti bisa dilecehkan, atau krn saya perempuan bukan berarti bisa dilecehkan, pelecehan hanya dilakukan oleh mrk yg berjiwa kerdil & pengecut https://t.co/dS3arCmHJz
— Rahayu Saraswati (@RahayuSaraswati) September 5, 2020
Tidak lama setelah itu, keponakan Prabowo Subianto, Rahayu Saraswati menanggapi komentar yang diduga terkait dirinya lewat akun Twitter pribadinya. "Pelecehan tdk ada hubungannya dgn afiliasi politik, beda pilihan politik bukan berarti bisa dilecehkan, atau krn saya perempuan bukan berarti bisa dilecehkan, pelecehan hanya dilakukan oleh mrk yg berjiwa kerdil & pengecut."
Ayo terus lari mpok @RahayuSaraswati melawan pelecehan seksual! Biar gaada lagi yg bisa merendahkan perempuan! @KomnasPerempuan @marianamiruddin @kurawa @maman1965 @TsamaraDKI @msaid_didu @panca66 pic.twitter.com/DO6pZNxC1V
— Riska kurnia (@KurniaRiskadwi) September 5, 2020