ERA.id - Politisi Partai Demokrat Cipta Panca Laksana merasa cuitannya soal 'paha calon wakil wali kota Tangsel yang mulus' tak bermaksud untuk menyinggung siapa pun. Dia berdalih, cuitannya hal yang lumrah sesuai dengan karakternya di Twitter. Meski demikian, dia meminta maaf jika ada pihak yang tersinggung.
"Mohon maaf kepada pihak-pihak yang merasa tersinggung dengan twit tersebut. Memang gaya saya di twitter seperti itu. Sekali lagi mohon maaf," kata Panca seperti dikutip dari akun Twitternya @panca66, Senin (7/9/2020).
Sebelumnya, cuitan Panca mengundang kontroversi di tengah warganet. Sebabnya, dia mencuitkan kalimat yang dinilai mengandung pelecehan seksual terhadap salah satu calon kepala daerah di Tangerang Selatan.
"Paha calon Wakil Wali Kota Tangsel itu mulus banget," cuit Panca. Cuitan itu juga mendapat tanggapan dari Said Didu yang tak kalah menghebohkan warganet, "Huzzz - no pict hoax," cuit Said Didu melalui akun twitternya @msaid_didu.
Sehubungan twit pribadi saya mengenai paha mulus cawalkot Tangsel sudah terlanjur viral, dengan ini saya mendelete twit tersebut. Mohon maaf kepada pihak2 yang merasa tersinggung dengan twit tersebut. Memang gaya saya di twitter seperti itu. Sekali lagi mohon maaf.
— #RepublikDagelan (@panca66) September 7, 2020
Cuitan Panca itu diduga ditujukan kepada Rahayu Saraswati. Sara merupakan salah satu peseta di Pilkada Tangsel 2020 dan berpasangan dengan mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Tangsel, Muhamad.
Pasangan ini didukung oleh PDIP, Gerindra, PSI, PAN, dan Hanura dengan total 23 kursi di DPRD Tangsel. Sementara Partai NasDem, Perindo, Partai Berkarya, dan Partai Garuda karena tak memiliki kursi hanya menjadi partai pendukung.
Terkait cuitanya yang menimbulkan kegaduhan, Panca mengaku sudah menghapusnya demi meredam perdebatan.
"Sehubungan tweet pribadi saya mengenai paha mulus cawalkot Tangsel sudah terlanjur viral, dengan ini saya mendelete tweet tersebut" kata Panca.