Tim Editor
ERA.id - Kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua mengancam akan menembak kru pesawat yang mengangkut anggota TNI-Polri. Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw mengakui, aparat keamanan sudah mulai merasakan dampak ancaman tersebut.
"Kru pesawat takut pesawatnya ditembak saat mengangkut personel TNI-Polri ke pedalaman Papua, dan itu wajar mengingat beberapa kali terjadi kasus penembakan terhadap warga sipil dan anggota TNI. Karena itu pihaknya akan menggunakan sarana yang dimiliki untuk mengirim personel guna memperkuat anggota yang sudah bertugas di lokasi tertentu,"aku Irjen Pol Waterpauw di Jayapura, Selasa (22/9).
Menurutnya, TNI-Polri akan bersinergi mengatasi dan mengungkap kasus tersebut mengingat saat ini kekuatan personel yang ada terbatas.
"Penegakan hukum akan dilakukan agar tidak ada lagi korban berjatuhan baik masyarakat sipil maupun aparat keamanan," tegas Irjen Paulus Waterpauw.
Khusus untuk wilayah Distrik Hipadipa, kata Waterpauw, hanya ada anggota persiapan koramil dengan jumlah terbatas. Jalan darat menuju Hipadima hanya satu yang dari Sugapa ditempuh sekitar sembilan jam sehingga bila hendak kesana harus dengan pengamanan berlapis.
Selama bulan Agustus dan September di Kab. Intan Jaya tercatat terjadi tiga kasus penembakan yang menewaskan dua anggota TNI, satu warga sipil dan mencederai dua orang warga sipil yang saat ini dirawat di Timika.
