Bahaya! Di Cengkareng, Ada 2 Pedemo yang Positif COVID-19

| 07 Oct 2020 18:58
Bahaya! Di Cengkareng, Ada 2 Pedemo yang Positif COVID-19
Pedomo yang menyamar jadi Satpol PP di Pos Polisi Cengkareng (Foto via ANTARA/Devi Nindy)

ERA.id - Farhan seharusnya tahu, baju yang dia kenakan kala ikut melakukan unjuk rasa menolak UU Cipta Kerja akan berbuntut panjang. Benar saja. Farhan akhirnya kena ciduk polisi karena ketahuan memakan seragam dan atribut Satpol PP.

Tim gabungan Polres Metro Jakarta Barat dan Polsek Cengkareng menemukan Farhan menyamar menjadi anggota Satuan Polisi Pamong Praja di perempatan lampu merah Cengkareng. Pemuda tanggung ini tertangkap di tengah 77 pemuda lainnya yang diadang menuju Gedung DPR RI.

"Mereka mau ke Gedung DPR/MPR, tapi peralatan yang mereka bawa sama sekali tidak menunjukkan mereka mau sampaikan aspirasi. Ada yang bawa celurit ada yang nyamar jadi Satpol PP," ujar Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Audie Latuheru seperti dilansir dari Antara, Rabu (7/10/2020).

Saat diperiksa polisi, Farhan mengaku berstatus pelajar SMA. Dia mendapat seragam tersebut dari temannya yang merupakan mantan anggota Satpol PP Kota Tangerang.

Audie mengungkapkan sebanyak 127 pendemo yang akan menuju gedung DPR dari kawasan Jakarta Barat ditahan oleh pihaknya. Para pemuda tersebut kemudian ditahan untuk dilakukan tes usap antigen di lokasi penangkapan. 

Kemudian terdeteksi ada dua pendemo yang menunjukkan hasil positif, dan dibawa ke Puskesmas oleh Gugus Tugas Kecamatan untuk tes usap PCR.

Adapun yang sehat, mereka diamankan ke masing-masing polsek terdekat lokasi penangkapan, mayoritas di Polsek Kembangan dan Polsek Cengkareng untuk pembinaan dan dikembalikan pada orang tuanya.

Tags : demo omnibus law
Rekomendasi