ERA.id - Politikus Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean menyatakan mundur setelah memperlihatkan sikap berbeda dengan Ketum Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY soal RUU Cipta Kerja.
Pengunduran diri ini disampaikan secara terbuka oleh Ketua Biro Energi dan Sumber Daya Mineral DPP Partai Demokrat itu melalui Twitter, Minggu (11/10) pagi. Saat dikonfirmasi, pria yang pernah menjadi ketua DPP Bara JP (Barisan Relawan Jokowi Presiden) ini membenarkan soal pengunduran dirinya itu. "Siap, betul," katanya kepada ERA.id, Minggu (11/10/2020).
Besok ia akan mengirimkan surat penguduran diri ke DPP Demokrat.
"Ya, dan memang besok saya akan memasukkan pengunduran diri saya secara resmi ke DPP Demokrat. Hari ini saya umumkan sikap itu agar publik tahu tentang sikap saya," jawab Ferdinand.
Lewat unggahannya di media sosial, Ferdinand menyampaikan, kalau sekarang dia akan pergi dari Partai Demokrat, itu juga karena soal prinsip dan keyakinan politik, yakni jalan politik kebangsaan yang dia yakini, terlepas apakah pandangannya salah atau benar dengan prinsip yang diyakininya itu.
Dr 2012 sejak kemunculan Jokowi, sy sdh aktif turut serta mendorong dan menekan PDIP agar mencapreskan Jokowi, dan 2014 Jokowi jd Presiden.
Tp sy beda prinsip soal subsidi dan pembangunan infrastruktur mk sy pergi. Knp pergi? Krn ini soal prinsip dan yg berani pergi bkn penjilat
— Ferdinand Hutahaean (@FerdinandHaean3) October 11, 2020
"Saya memutuskan untuk pergi dan akan mengundurkan diri..!" tulis @FerdinandHaean3.
Sebelum mengunggah pernyataan mundur dari Partai Demokrat, Ferdinand menuliskan bahwa pemerintah sedang melawan musuh negara yaitu pihak yang ingin merusak NKRI dan Pancasila, serta politisi yang mencari keuntungan politik dari kisruh bangsa.
"Maka keberpihakan saya kepada pemerintah adalah keberpihakan kepada negara, karena mereka musuh negara itu menyerang pemerintah untuk merusak negara!" tulisnya.