Viral Debt Collector Salah Target Mau Sita Motor TNI Hadiah Panglima, Ini Akibatnya

| 23 Oct 2020 14:30
Viral Debt Collector Salah Target Mau Sita Motor TNI Hadiah Panglima, Ini Akibatnya
Pengendara motor diberhentikan oleh sejumlah debt collector, ternyata pengendara motor mengaku TNI. Akhirnya para debt collector disuruh push up.

ERA.id - Seorang pengendara motor yang mendaku dirinya tentara, marah kepada debt collector atau penagih utang yang biasa disebut kolektor. Alasannya, motornya diberhentikan di pinggir jalan. Kejadian itu diunggah oleh akun Instagram @ndrobeii.

Alasan diberhentikannya juga, menurut pengakuan orang yang diduga tentara itu, adalah kolektor ingin menarik motornya karena menunggak. Namun kolektor itu sial, pengendara yang diberhentikan mengaku TNI. Otomatis, mereka dianggap salah sasaran dan lucunya, kolektor meminta maaf atas kelakuannya pada pengendara yang mendaku tentara itu.

Ceritanya, kolektor memberhentikan sepeda motor dengan nopol B 4603 TIC dengan alasan mau menarik sepeda motor lantaran menunggak. Namun pengendara tersebut tidak terima. "Ini motor hadiah dari Panglima TNI bukan ngambil dari leasing, jadi enggak mungkin menunggak," tegas pria berbadan tetap tersebut.

Dirinya pun menyampaikan bahwa kendarannya baru saja diperpanjang pajak 5 tahunan. "Ini ada BPKB-nya baru diperpanjang, nih plat motornya juga masih baru," ucapnya.

Mengetahui sasarannya salah, kolektor tertunduk malu dan berkali-kali meminta maaf. Namun, pria yang mendaku diri tentara itu tak terima. Kolektur pun diperintah untuk push up.

"Tidak begini kalau mau menagih atau membawa kendaraan, kalian datangi rumahnya, jangan menagih atau merampas di tengah jalan kaya begini," ujarnya.

"Saya tidak ingin ada kekerasan, sudah kamu semuanya push up sebanyak 30 kali," perintahnya.

Tags : viral
Rekomendasi