Tim Editor
ERA.id - Usai video panas mirip artis Gisel Anastasia dan Jessica Iskandar (Jedar) viral di media sosial Twitter, kini beredar lagi video panas sepasang kekasih remaja warga Kota Parepare, Sulsel.
Sepasang remaja ini diperkirakan berumur belasan tahun. Video kedua pasangan muda ini berdurasi 43 detik yang direkam menggunakan handphone saat mereka melakukan video call (panggilan video) WhatsApp.
Pelaku diketahui berinisial WK (17) yang merekam dan menyebarkan video bugil sang pacar berumur 16 tahun. Keduanya dikabarkan pernah berstatus pacaran. Waktu itu, korban juga pernah melakukan hubungan layaknya suami istri (mesum) dengan korban.
Informasi yang dihimpun era.id, Kepolisian Resort Kota Parepare kini sedang mengejar pelaku WK (17) yang identitas dan keberadaannya sudah dikantongi oleh polisi.
Korban yang berumur 16 tahun ini, telah melaporkan aksi bejat pelaku sekaligus mantan pacarnya itu, sebagai oknum penyebar video bugil tubuhnya ke pihak berwajib melalui Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Parepare.
Kepada era.id, Kepala Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Polres Parepare, Aipda Dewi Noya jika penyebaran video bugil korban tidak melalui media sosial Facebook, Instagram atau Twitter, melainkan dari kontak WhatsApp ke sejumlah pemilik nomor telepon WhatsApp yang ada di ponsel pelaku.
Dewi Noya bilang, video korban yang kabarnya tersebar di media sosial sudah dicek oleh PPA. Namun kata Dewi, video korban tersebut tidak ditemukan.
"Kami sudah mengecek beberapa media sosial, karena kabarnya tersebar di Instagram. Tetapi kami telusuri beberapa medsos tidak ditemukan," bebernya, Selasa (10/11/2020) tadi.
Dewi menjelaskan, bahwa video korban yang tersebar melalui via WhatsApp bukan adegan kedua pasangan tersebut. Tetapi, hanya video korban yang direkam oleh pelaku melalui rekam layar handphone pelaku.
"Video itu bukan ke dua remaja ini yang beradegan mesum, tetapi hanya korban (wanita) sendiri dalam video yang direkam pelaku melalui video call, sebab pelaku menyuruh korban untuk membuka semua pakaian korban lalu direkam pelaku," tegasnya.
Dewi Noya juga menuturkan orang tua korban turut melaporkan pelaku dengan tuduhan menyebarluaskan video mesum anaknya serta soal persetubuhan anaknya dengan pelaku.
"Iya, orang tuanya sudah melaporkan kejadian itu dan ditangani oleh kami (PPA). Laporan itu terkait hal ini. Sebab mereka keberatan anaknya direkam lalu disebarkan ke semua orang."
Informasinya, korban sudah memeriksa visum di rumah sakit, karena korban mengaku pernah ngeseks dengan pelaku yang saat ini dikejar Polres Parepare.
