ERA.id - Beberapa remaja bercanda kelewatan batas karena nekat memadamkan lampu di dalam masjid di Kota Parepare, Sulsel, saat jemaah tengah beribadah.
Kini mereka ditangkap. Sewaktu ditangkap, para remaja konyol tersebut meminta maaf karena sudah berbuat hal buruk.
Adapun peristiwa itu dikabarkan terjadi di Masjid Namira, Kelurahan Bukti Indah, Kecamatan Soreang, Kota Parepare.
Ceritanya begini, dalam video yang berdar, tampak seorang remaja berbaju merah memegangi sandal berupaya mematikan meteran listrik di tembok halaman depan masjid.
Remaja lainnya merekam ulah rekannya itu. Setelah padam, para remaja ini lalu sambil tertawa terbahak.
Informasi yang diterima dari kepolisian setempat, peristiwa itu terjadi pada, Kamis (31/3/2023). Remaja jahil tersebut berjumlah tiga orang. Ketiganya juga masih berstatus sebagai siswa SMP.
“Sudah dipanggil (diperiksa),” kata Kapolsek Soreang AKP Muhammad Amin, dalam keterangannya kepada jurnalis, Selasa (4/3/2023).
Laknut! remaja ini matikan aliran listrik saat jamaah sedang shalat, lokasinya di Masjid Namira, Parepare 🤬 pic.twitter.com/62BzVXofKW
— Daeng Info (@Daeng_Info) April 3, 2023
Ketiganya memadamkan listrik saat jemaah tengah melaksanakan salat tarawih di dalam masjid. Saat pelaku kabur, jemaah menghidupkan kembali aliran listrik.
Hasil pemeriksaan kata Amin, ketiga remaja ini hanya iseng. “Kenakalan remaja,” ungkap Amin.
Didampingi orang tua masing-masing, para remaja ini juga telah dipertemukan untuk dimediasi oleh kepolisian dengan pengurus masjid.
Mereka juga sempat membuat video permintaan maaf atas ulah yang diperbuat. Mereka berjanji tidak mengulangi perbuatan serupa.
“Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatu. Kami memohon maaf atas tindakan kami yang telah mematikan lampu pada salat tawarih berlangsung di Masjid Namira serta mengganggu ketertiban umum dan kami tidak tahu bahwa tindakan yang kami lakukan menimbulkan masalah dan kami tidak menghormati bulan suci Ramadan dan kami berjanji tidak akan perbuatan kami lagi. Wassalamualaikum warahmatullahi wabaraktu,” kompak tiga remaja berjanji.