ERA.id - Kisah Muhammad Ghifari Akbar yang diangkat menjadi anak oleh Syekh Ali Jaber usai fotonya viral saat mengaji di depan karung pemulung sudah banyak yang tahu. Siapa yang memotret Akbar yang mengaji memegang Al-quran di Jl Braga, Bandung itu, belum.
Sekadar diketahui, tanpa Hermawan, mungkin Akbar takkan diketahui banyak publik. Memangnya, siapa sih Hermawan, yang membuat Akbar viral saat memegang Al-quran dan mengaji di depan karung pemulung dan berakhir diangkat jadi anak oleh Syekh Ali Jaber?
Ternyata, Hermawan adalah seorang juru parkir di Braga. Ia yang membagikan foto Akbar di media sosial. Juru parkir pemilik akun Instagram @awan_rozy ini sengaja memotret Akbar yang sedang mengaji di pelataran Jalan Braga, Kota Bandung, pada tanggal 27 Oktober 2020 sore saat gerimis.
Hermawan sengaja memotret Akbar yang mengaji di depan karung pemulung, karena itu bukan pemandangan biasa. “Ya, lagi hujan-hujan, ada anak ngaji kan, ya saya foto aja, karena itu kan pemandangan yang gimanalah gitu bagi saya,” katanya.
Hermawan sebelumnya tak pernah melihat Akbar di sekitar Braga. Sesuai cerita, satu sore hujan gerimis mengguyur Bandung. Saat itu, ia tengah mengantar seorang pelanggan menyeberang jalan menggunakan payung.
Hermawan tiba-tiba melihat ada seorang anak pemulung yang sedang membaca Quran. “Pas ada konsumen yang minta diantar ke toko seberang pakai payung karena hujan, saya antar. Pas ke toko seberang, saya lihat dia lagi ngaji, pas kembali, dia masih ngaji,” katanya.
Setelah memotret Akbar, Hermawan tidak langsung membagikan foto tersebut di akun Instagram miliknya. Barulah pada malam harinya sekitar pukul 19.00 WIB, ia membagikan foto itu di akun Facebook-nya.
Sayangnya, ia segera menghapus unggahan itu karena merasa kasihan kepada anak tersebut. “Setelah di-posting di Facebook jam 7 malam, pikiran saya berubah, kasihanlah, dalam hati saya bilang biarlah ini jadi konsumsi saya saja,” katanya.
Pikirannya berubah. Ia kembali mengunggah foto Akbar yang sedang mengaji di samping karung pemulung di Facebook, sekitar pukul 21.30 WIB. Keesokan harinya, banyak orang mengirim pesan ke akun Facebook miliknya dan menyukai foto tersebut.
Bahkan banyak dari mereka yang meminta izin untuk disebar kembali. “Kata istri saya, main IG, Pak, karena fotonya ini banyak yang dicomot buat diunggah ke IG, baru besoknya saya unggah ke IG,” katanya.
Setelah foto tersebut diunggah di akun IG miliknya, Awan mengaku banyak orang yang menghubunginya untuk meminta bantuan menghubungi Akbar karena ingin memberi bantuan. Namun, ia tidak mengetahui keberadaan Akbar. “Saya bilang saya enggak tahu, saya cuma di jalan moto, saya mah cuma tukang parkir,” kata pria yang biasa dipanggil Awan ini.
Hermawan, warga Kampung Babakan Sawah, RT 003 RW 007, Kelurahan Sukahaji, Kecamatan Babakan Ciparay ini mengaku, meski nasib Akbar saat ini terangkat setelah foto jepretannya viral di media sosial, ia tidak merasa itu adalah berkat jasanya.
“Viral atau enggaknya, itu mah sudah jadi ketentuan yang di atas. Saya moto anak kecil yang suka ngaji itu. Karena satu (alasannya), anak saya juga lagi program hafiz, saya suka kalau ada anak kecil, apalagi lagi hujan-hujan dan pemulung yang ngaji, ini pemandangan luar biasa,” kata bapak dua anak ini.