ERA.id - Sosok Ajudan Pribadi menjadi sorotan warganet setelah terjerat kasus pidana. Dia ditangkap kepolisian karena diduga melakukan aksi penipuan dan penggelapan uang Rp1,3 miliar.
Menurut keterangan Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, Kompol Andri Kurniawan, terdapat laporan bahwa awal terjadi pada November 2022.
"Yang pasti ada laporan awal terjadi November 2022 dengan kerugian lebih kurang Rp1,3 miliar," jelas Andri, Selasa, 14 Maret 2023, dikutip Era.id.
Meski demikian, Andri belum memberikan penjelasan lebih lanjut mengenai kasus tersebut.
"Besok kita rilis ya," kata Andri.
Kasus ini membuat nama Ajudan Pribadi mendapatkan banyak perhatian. Saat ini dia dikenal sebagai seorang selebgram. Sebelumnya, dia adalah pekerja serabutan yang telah beberapa kali berganti profesi.
Mengenal Sosok Ajudan Pribadi
Dikutip dari berbagai sumber, nama asli dari Ajudan Pribadi adalah Akbar Pera Baharudin. Dia merupakan ajudan dari Sekjen Asosiasi Jasa Konstruksi Nasional (Gapensi), Andi Rukman Karumpa.
Andi Rukman juga seorang pengusaha. Sebelum menjadi ajudan pribadi Andi Rukman, nasib Akbar bisa dibilang belum belum terlalu baik. Akbar mengaku telah melakukan berbagai pekerjaan untuk menyambung nyawa.
Ketika kelas 2 SMP, Akbar berhenti sekolah karena tidak memiliki biaya. Dia kemudian harus mencari nafkah dengan melakukan beberapa jenis pekerjaan, seperti kuli bangunan, pemulung, dan penjual popcorn di lapangan golf di Makassar.
Dia juga pernah bekerja sebagai kuli bongkar pasang tenda yang digaji Rp9.000 per jam.
"Sesudah kerja bangunan, (kerja bongkar pasang) tenda pengantin. Pertama digaji satu jam Rp9.000, kali 4 jam berapa gajinya, jadi susah lah," ungkap Akbar melalui kanal YouTube Ajudan Pribadi Official.
Akbar juga mengatakan bahwa dirinya pernah punya cita-cita menjadi prajurit. Namun, impian tersebut harus dikubur sebab orang tuanya adalah orang tidak mampu.
Akbar tidak hanya tekun, dia juga memiliki sedikit keterampilan memijat. Dia sempat menjadi tukang pijat bagi para pemain golf di samping berjualan popcorn. Hal tersebut mempertemukan Akbar dengan sosok Andi Rukman. Sang pengusaha kemudian membawa Akbat ke Jakarta dan menjadikannya ajudan pribadi.
"Jual popcorn di lapangan golf, aku pijit-pijit seorang Pak Andi Rukman, orang paling baik sedunia," kata Ajudan Pribadi.
Sebelum menjadi ajudan pribadi Andi, Akbar bertugas sebagai tukang bersih-bersih. Dia menjadi ajudan pribadi setelah ajudan lama Andi dipecat. Sejak saat itulah kehidupan Akbar berubah drastis.
Selama menjalani tugasnya sebagai ajudan pribadi, Akbar kerap mengunggah momen pengawalan yang dia lakukan melalui media sosial. Dia juga cukup sering mengunggah fotonya bersama para pejabat dan pentunggu negara yang merupakan relasi dari si bos.
Nama Akbar pun semakin besar. Di Instagram, dia menggunakan nama akun ajudan_pribadi dan telah mendapatkan centang biru. Berdasarkan pengamatan terakhir, jumlah pengikutnya mencapai 1 juta akun.
Dia juga telah memiliki kanal YouTube sendiri dengan nama Ajudan Pribadi Official. Di kanal tersebut dia membagikan berbagai konten sehari-hari yang mengundang tawa. Cara bicaranya yang kurang jelas disukai oleh banyak orang.
Menjadi orang yang sangat terkenal dengan banyak terkenal, nasib Akbar telah berubah 180 derajat. Kekayaannya pun terus bertambah, bahkan dikabarkan telah memilki apartemen mewah senilai Rp20 miliar. Meski demikian, saat ini sosok Ajudan Pribadi jadi perbincangan bukan karena kontennya, melainkan kasus dugaan penipuan dan penggelapan.