ERA.id - Setelah menerima Surat Keputusan (SK) Kepengurusan dari DPP Golkar, Ketua DPD I Partai Golkar Sulsel terpilih, Taufan Pawe menyinggung Nurdin Halid secara tersirat. Toh, Taufan sempat "digoyang" usai dirinya terpilih sebagai nahkoda baru Golkar Sulsel, menggantikan Nurdin Halid.
Di hadapan awak media, di kantor DPD I Golkar Sulsel, Jalan Amanagappa, Makassar, Taufan Pawe menyebutkan jika Golkar Sulsel ini bukan milik salah seorang tokoh, melainkan Golkar milik seluruh kader.
"Golkar adalah milik semua kader yang selama ini membangun kejayaan partai. Stigma yang dahulu harus dihilangkan karena ini sudah menjadi keputusan pusat," ucap Taufan Pawe dalam pidatonya, Selasa (24/11/2020).
Walau sempat dapat gangguan, Taufan Pawe menegaskan kalau dirinya layak memimpin Golkar, itu jika melihat militansinya selama ini.
"Jangan ragukan militansi saya dalam memimpin Golkar. Biarkan saya memimpin dengan cara saya bersama kader (formatur) yang telah disetujui oleh ketua umum bapak Airlangga Hartanto." cetusnya.
Di tangannya, ia berjanji bahwa Golkar Sulsel akan menghilangkan paradigma kepemimpinan otoriter yang selama ini menjadi cap dalam tubuh partai beringin.
"Tidak ada sikap otoriter di dalamnya karena Golkar ini milik semua. Saya yakin sekali waktu yang menjawab perjalanan saya memimpin Golkar. Karena Golkar adalah partai modern, partai yang hakiki dan juga partai kuat," tegas orang nomor satu di Kota Parepare ini.
Taufan Pawe bilang Partai Golkar Sulsel akan bangkit dan mampu memenangkan sejumlah pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak di 12 kabupaten/kota di Sulsel.
"Hadirnya Golkar baru semangatnya tidak perlu diragukan. Walaupun waktu yang sangat terbatas, saya yakin, saya dan kader yang ada di daerah akan turun untuk memenangkan perjuangan partai dalam Pilkada 2020," yakinnya.
Apakah lantas gerbing dan loyalis Nurdin Halid tersingkir dalam formatur? Taufan Pawe menanggapi hal itu.
"Siapa bilang saya akan menghilangkan atau tidak memberdayakan teman-teman sebelumnya. Justru sekarang saya masukkan dalam stuktur yang saya bentuk sekarang dan telah disetujui oleh bapak ketua umum," pungkasnya diplomatis.