Tim Editor
ERA.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Solo mempersiapkan debat putaran kedua untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Solo 2020. Rencananya debat kedua digelar enam hari sebelum pencoblosan (H-6), yakni tanggal 3 Desember 2020.
Ketua KPU Kota Solo Nurul Sutarti mengatakan pada debat putaran kedua kali ini mengambil tema "Memajukan Surakarta sebagai Kota Budaya yang Inovatif dalam Keberagaman Melalui Kolaborasi dan Penguatan Civil Society". Rencananya debat putaran kedua ini hanya akan disiarkan melalui televisi lokal dan live streaming media sosial (medsos) resmi dari KPU Kota Solo.
”Kalau waktunya sama seperti kemarin. Selama 120 menit dengan istirahat 30 menit untuk iklan yang isinya layanan masyarakat. Acara dibagi dalam delapan segmen selama (total) 90 menit,” ucap Nurul, Sabtu (28/11/2020).
Untuk tim penyusun materi dan panelisnya sama dengan debat pertama lalu. Ada lima orang yang berasal dari unsur akademisi, birokrasi, aktivis hingga budayawan. Mereka yakni Ahmad Rifai yang merupakan aktivis kota Solo, Gunawan Setiawan yang merupakan pengusaha batik Kauman dan berasal dari unsur budayawan, Ismi Dwi Astuti dengan latar belakang Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Sebelas Maret (UNS), Sri Hartjarjo dosen FISIP UNS, dan Pamikatsih yang merupakan aktivis disabilitas.
”Panelisnya sama dengan kemarin. Kami sudah koordinasi untuk penyusunan materi dan beberapa pokok bahasan yang akan diangkat dalam debat,” ucap Nurul.
Untuk pelaksanaannya debat hanya akan menghadirkan 50 orang peserta. Jumlah ini sudah termasuk anggota KPU, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) hingga tim pemenangan dari masing-masing pasangan calon (paslon). ”Kami tetap membatasinya sesuai dengan protokol kesehatan covid-19,” ucap Nurul.
