Disarankan Isolasi Mandiri, Rizieq Shihab: Bukan Soal COVID atau Tidak COVID

| 02 Dec 2020 12:45
Disarankan Isolasi Mandiri, Rizieq Shihab: Bukan Soal COVID atau Tidak COVID
Rizieq Shihab (Dok. Antara)

ERA.id - Pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab meminta maaf tak bisa hadir secara fisik di tengah para tokoh saat acara Dialog Nasional Reuni 212 tahun 2020. Dirinya dan keluarga masih dalam masa observasi atas saran dari tim medis sehingga hanya bisa hadir secara virtual saja.

"Saya juga ingin minta maaf yaitu kepada seluruh tokoh habaib ulama karena memang saya masih dalam observasi untuk menjaga kesehatan saya dan keluarga atas saran tim medis," ujar Rizieq dalam acara Reuni 212 yang disiarkan di Front TV, Rabu (2/12/2020).

Selain itu, kata Rizieq, tim medis juga menyarankan agar dirinya dan keluarga melakukan isolasi mandiri. Hal ini berkaitan dengan sejumlah acara yang menyebabkan kerumunan massa dalam jumlah besar sejak kepulangannya ke Indonesia pada 10 November lalu.

Dia mengatakan, kerumunan massa yang terjadi di Bandara Soekarno-Hatta, di Petamburan, di Tebet, dan di Megamendung beberapa waktu lalu di luar perkiraan. Dia mangaku sudah berkali-kali mengingatkan untuk menjaga protokol kesehatan pencegahan COVID-19 namun hal itu susah untuk dikondisikan. 

"Akhirnya tim medis menyarankan, ini bukan persoalan COVID-19 atau tidak COVID-19. Baik COVID-19 atau pun tidak COVID-19 dalam suasana yang sudah crowded seperti itu ya seharusnya memang mengarantina diri atau mengisolasi diri, walaupun tidak COVID-19 sekalipun tetap untuk pemulihan, untuk menjaga," kata Rizieq.

Tim medis, kata Rizieq juga melakukan pemeriksaan baik rapid test maupun uji usap atau swab test secara rutin. Pemeriksaan COVID-19 itu, kata Rizieq, tak hanya dilakukan oleh dirinya dan keluarga saja, tapi juga bagi seluruh tamu yang datang ke rumahnya. 

Rizieq menjelaskan, tindakan tersebut merupakan salah satu langkah untuk menjalankan protokol kesehatan sesuai arahan pemerintah dalam menangani pandemi COVID-19.

"Atas saran mereka (tim medis) juga, secara berkala ya diperiksa dengan rapid test dengan swab PCR. Jadi saya serahkan pada tim medis. Silahkan diperiksa sebaik-baiknya. Maka itu saya minta maaf kepada alim ulama, kepada para kiai yang datang ke rumah saya," kata Rizieq. 

Sebelumnya, ramai diberitakan absennya Rizieq Shihab beberapa waktu belakangan karena dia positif terpapar COVID-19 akibat sejumlah kerumunan yang disebabkannya. Isu itu berkali-kali ditepis pihak keluarga maupun petinggi FPI.

Terbaru, beredar hasil uji usap atau swab test pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab yang diklaim positif terpapar COVID-19. Swab test itu dikeluarkan oleh Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) tempat Rizieq melakukan tes usap PCR.

Dalam keterangan yang diterima Era.id tersebut tertulis hasil swab test itu milik Muhammad R. Shihab dengan tanggal lahir yang sama seperti Rizieq yaitu 24 Agustus 1965. Masih dari sumber yang sama, Rizieq diketahui melakukan swab test pada tanggal 27 November 2020 dan hasilnya keluar di tanggal 28 November 2020 pukul 16:00.

Terkait hal ini, Ketua Umum Persaudaraan Alumni (PA) 212 Slamet Maarif memastikan keterangan hasil swab test tersebut palsu atau hoaks. Dia menegaskan saat ini Rizieq Shihab dalam keadaan sehat

"Hoaks. Alhamdulillah (Rizieq Shihab) sehat," kata Maarif saat dikonfirmasi, Selasa (1/12/2020).

Rekomendasi