Siapa Andi yang Tewas Saat Mengawal Rizieq Shihab di Tol? Fahira Idris Membeberkannya

| 09 Dec 2020 11:10
Siapa Andi yang Tewas Saat Mengawal Rizieq Shihab di Tol? Fahira Idris Membeberkannya
Foto Andi Oktiawan (Dok. FPI)

ERA.id - Andi Oktiawan adalah satu dari 6 orang laskar FPI yang tewas ditembak polisi dalam insiden pengawal Rizieq Shihab di Tol Jakarta Cikampek KM 50, Senin (7/12) dini hari lalu.

Untuk mengenangnya, politisi DKI Jakarta, Fahira Idris menulis bahwa Andi adalah orang yang baik. Kata Fahira, Andi Oktiawan merupakan anggota FPI yang juga merupakan anggota ormas Bang Japar.

Selaku Ketua Umum Ormas Bang Japar, Fahira Idris mengaku berduka dengan kabar meninggalnya Andi Oktiawan. "Turut berduka cita yg mendalam atas wafatnya 6 warga sipil, salah satunya adalah Anggota Ormas Bang Japar yaitu Almarhum Bang Andi Oktiawan Bin H. Zaenudin," tulis Fahira lewat akun Twitter-nya, Selasa (8/12).

Fahira mengaku, Andi Oktiawan pernah menjadi komandan Satgas Bang Japar dan aktif mengawal para ulama. "Saya bersaksi Alm. Bang Andi Oktiawan adalah orang baik. Pernah menjadi Komandan Satgas Bang Japar Komwil #JakartaBarat pada tahun 2019. Almarhum adalah salah satu Dansatgas terbaik, setia, dan aktif dalam kegiatan pengawalan Ulama," tulisnya.

Dok. Fahira Idris

Fahira juga menulis kalau bulan April lalu sempat bertemu Andi Oktiawan, saat dirinya mengantar paket sembako di rumah warga di kawasan Jakarta Barat.

"Terakhir saya bertemu dg Alm. Bang Andi Oktiawan tgl 30 April 2020, saat saya mengantarkan langsung paket sembako ke rumah2 warga di wilayah #JakartaBarat, salah satunya ke rumah almarhum, pasca pandemi Covid-19. Almarhum di foto ini menggunakan kaos merah dan peci putih."

Atas kejadian penembakan tersebut, Fahira meminta DPR untuk membentuk tim pencari fakta untuk mencari tahu kebenaran di balik kejadian tersebut.

"Saya meminta kepada Parlemen, melalui Komisi III DPR RI untuk membentuk tim investigasi independen terkait tewasnya 6 orang warga sipil pada kejadian di jalan tol hari Senin 7 Desember 2020," harapnya.

Dari pihak polisi sendiri, peristiwa yang terjadi di Jalan Tol Jakarta-Cikampek Kilometer 50 tersebut bermula ketika 6 orang anggota Polri sedang menyelidiki terkait rencana pemeriksaan Rizieq Shihab yang dijadwalkan pada Senin (7/12).

Dari informasi yang diterima kepolisian, akan terjadi pengerahan massa pada saat Rizieq dilakukan pemeriksaan di Polda Metro Jaya. "Bahwa akan ada pengerahan kelompok massa untuk mengawal pemeriksaan MRS di Polda Metro Jaya. Terkait itu kami kemudian melakukan penyelidikan kebenaran info itu," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran.

Fadil menerangkan, kepolisian bertemu dengan salah satu kendaraan di ruas jalan tol. Ketika anggota Polda Metro Jaya membuntuti, mobil itu memepet dan menyerang polisi dengan senjata api dan senjata tajam. Kepolisian pun melepaskan tembakan. Enam orang meninggal dunia lokasi kejadian. Sementara empat orang lainnya kabur.

Rekomendasi