Tim Editor
ERA.id - Presiden Joko Widodo mengumumkan vaksin COVID-19 akan diberikan secara gratis kepada seluruh masyarakat. Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 mengimbau agar masyarakat menghindari asumsi yang bertentangan dengan program vaksinasi yang tengah dilakukan oleh pemerintah.
"Hindari membuat asumsi atau pernyataan yang bersifat kontraproduktif dengan tujuan program vaksinasi," tegas Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito dalam keterangan pers yang disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (17/12/2020).
Wiku menjelaskan, keputusan vaksin COVID-19 gratis untuk seluruh masyarakat merupakan langkah penting dari pemerintah untuk memberikan perlindungan bagi warga negara agar tercipta kekebalan kolektif dari virus korona.
Atas kebijakan tersebut, Presiden Jokowi memerintahkan seluruh instansi pemerintahan di pusat dan daerah dapat menindaklanjuti hal tersebut. Tujuannya, supaya program vaksinasi dapat berjalan dengan baik.
"Semua instansi, pemerintah daerah atau pusat juga perlu menindaklanjuti program vaksinasi agar menjadi program prioritas sehingga program dapat berjalan dengan baik," kata Wiku.
Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo mengumumkan vaksin COVID-19 untuk masyarakat akan diberikan secara gratis. Dia memerintahkan jajaran kabinetnya untuk menyiapkan anggaran program vaksinasi di tahun anggaran 2021. Menkeu Sri Mulyani juga diminta merealokasikan anggaran terkait.
"Dapat saya sampaikan bahwa vaksin COVID-19 untuk masyarakat adalah gratis. Sekali lagi, gratis, tidak dikenakan biaya sama sekali," kata Presiden Jokowi lewat YouTube Sekretariat Kepresidenan, Rabu (16/12/2020).
